Pelajaran 3
* 10-16 Januari*
SABAT PETANG
Untuk Pelajaran Pekan Ini,
Bacalah: Mat. 5:21-30; Ams. 6:21; 7:3; Ams. 6:23; 7:2; 6:24; 6:30, 31; Ams. 7:26, 27.
AYAT HAFALAN: "Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan
teguran yang mendidik itu jalan kehidupan" (Amsal 6:23).
Dua kakak beradik ditinggalkan sendirian di rumah,
namun diberikan peraturan yang
ketat oleh ibu mereka untuk tidak memakan kue yang baru saja ia panggang. Untuk
memastikan bahwa kedua anak laki-laki itu akan mematuhinya, sang ibu
menambahkan ancaman hukuman.
Ketika sang ibu pergi, hanya
membutuhkan beberapa menit bagi kedua anak laki-laki itu untuk memutuskan
memakan kue itu. ' Ini bukan masalah hidup dan mati," mereka beralasan,
'ibu kita tidak akan pernah membunuh kita; jadi, mari kita makan!"
Namun, bagi guru di Amsal, isu yang ia bicarakan
sesungguhnya adalah masalah hidup dan mati. Bahasanya begitu keras dan
terkadang jelas seperti keadaan yang sebenarnya. Tentunya, Yesus menggunakan
bahasa-Nya yang begitu keras ketika berbicara tentang hal-hal yang menyangkut
hidup yang kekal dan kematian (lihat Mat.
5:21-30). Dan tidak heran, pada akhirnya, tujuan akhir kita, tujuan abadi
kita (dan apa yang bisa lebih penting daripada itu?), bergantung pada pilihan-pilihan
yang kita buat di sini. Jadi kita seharusnya menerima mendesaknya bahasa yang
keras apa adanya.
*Pelajarilah
pelajaran pekan ini sebagai persiapan untuk Sabat, 17 Januari.
Minggu, 11 Januari
Hukum di Dalam Hidup Kita
Bacalah Amsal 6:21 dan 7:3.
Bagaimanakah kita memahami gambaran tubuh dalam ayat-ayat ini berkenaan dengan
bagaimana seharusnya berhubungan dengan hukum Allah?
Amsal 6:21 dan 7:3
6:21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu
pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.
7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu,
dan tulislah itu pada loh hatimu.
Sebagaimana
kita telah lihat dalam pelajaran sebelumnya, dalam Amsal bahwa hati mewakili
posisi emosi dan pikiran. Dengan memberitahukan kepada kita untuk mengikat
hukum dalam hati kita (Ams. 16:21), sang guru bermaksud agar kita harus selalu berada dalam hubungan yang
dekat dengan hukum. Tidak ada satu saat pun kita boleh kehilangan kontak dengan
hukum, karena hukum adalah apa yang mendefinisikan dosa (Roma 1:7). Sang guru
juga menegaskan bahwa hukum ini harus dituliskan pada kedua loh hati (Ams. 7:3), seperti
Sepuluh Perintah yang ditulis oleh Allah pada kedua loh batu (Kel 24:12).
Berbicara
tentang hukum yang ditulis pada hati berarti bahwa hukum itu bukan sekadar
seperangkat aturan yang dipaksakan kepada kita. Hukum harus menembus motivasi kita, maksud kita yang
tersembunyi, dan menjadi bagian diri yang terdekat. Ini adalah ungkapan lain
dari memiliki janji Paulus tentang "Kristus ada di tengah-tengah kamu,
Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan" (Kol. 1:27) menjadi kenyataan di dalam hidup
kita.
Mengikat
hukum di sekitar leher juga berarti bahwa kita harus menjagany a tetap dekat
kepada diri kita. Orang zaman kuno biasa mengikatkan barang- barang berharga
mereka di leher. Leher adalah tempat oleh mana udara menuju ke paru-paru,
mengizinkan bernapas dan hidup, suatu gabungan pemikiran yang dibuktikan dalam
kata Ibrani nephesh ("jiwa"), yang merujuk kepada "hidup'" dan berasal
dari sebuah kata yang berarti "tenggorokan" dan "bernapas."
Mengikatkan
hukum pada jari-jari seseorang berarti membawa hukum ke ranah perbuatan. Sang
guru fokus pada jari-jari untuk memberi kesan tindakan yang paling halus dan
intim. Hukum harus memengaruhi bukan hanya pilihan-pilihan besar yang kita buat
melainkan yang kecil juga (lihat Luk.
16:10).
Meskipun tujuan Alkitab dari
lambang-lambang ini adalah murni simbol, perlu dicatat bahwa lambang-lambang
ini telah diterima secara harfiah dalam tradisi orang Yahudi, Kristen, dan
Muslim. Mal ini terlihat melalui penggunaan tephillin oleh orang Yahudi di sekitar
kepala dan jari-jari, salib-salib Kristen di sekitar leher, dan Muslim (dan
Kristen) rosario di sekitar jari-jari.
Lambang-lambang dapat membantu,
tetapi mengapakah kita harus berhati-hati untuk tidak salah mengartikan lambang bagi
yang dilambangkannya dalam kehidupan nyata?
Senin, 12 Januari
Terang dan Kehidupan
Bacalah Amsal 6:23. Bagaimanakah
hukum dihubungkan dengan "terang?"
Amsal 6:23
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
Di dalam
Alkitab, firman Allah atau hukum-Nya telah dibandingkan kepada terang:
"Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" (Mzm, 119:105). Dalam
pemikiran Ibrani ada hubungan antara gagasan "hukum" dan "terang."
Sama seperti terang menerangi jalan di mana kita berjalan, hukum akan menolong
kita tetap di jalur; yaitu, ketika kita menghadapi pilihan-pilihan, moral itu
akan menolong kita untuk mengetahui apa pilihan yang benar, bahkan jika
kadang-kadang alasan atau kebijaksanaan pribadi menggoda kita untuk mengabaikan
hukum.
Contoh-contoh
apakah yang Anda dapat temukan di dalam Alkitab dari mereka yang memilih
menuruti hukum Allah meskipun ada alasan-alasan kuat untuk tidak menuruti?
Apakah yang dapat kita pelajari dari penurutan mereka? Dalam kasus apa, jika
ada, apakah pilihan mereka untuk setia kelihatannya salah setidaknya dari
pandangan manusia?
Seiring dengan Amsal 6:23, baca
Amsal 7:2. Mengapakah hukum dihubungkan kepada "kehidupan"?
Amsal 7:2
7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan
engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
Sejak
kejatuhan, harapan kita untuk kehidupan kekal tidak dapat ditemukan di dalam
hukum, tetapi hanya melalui iman dalam Kristus. Namun, ketaatan kepada hukum dan
prinsip-prinsip yang diwakilinya terus memainkan peran yang pokok dalam
kehidupan iman (lihat Mal..
19:17; Why. 14:12). Kita menurut karena, sebagaimana
Tuhan berfirman kepada Israel ribuan tahun yang lalu: "Akulah TUHAN, Allahmu" (lm. 18:4). Hukum Allah
dihubungkan dengan "kehidupan," hanya karena siapa Allah itu-sumber
kehidupan kita. Prinsip ini mewakili spiritualitas yang sejati, yaitu kita
percaya kepada Allah dan janji-janji-Nya bagi kehidupan kita saat ini,
sebagaimana kita percaya kepada janji- janji-Nya untuk kehidupan kekal.
Yesus berkata: "Akulah terang dunia;
barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia
akan mempunyai terang hidup" (Yoh.
8:12). Bagaimanakah Anda telah mengalami realitas janji indah ini dalam perjalanan Anda
bersama Tuhan.
Selasa,
13 Januari
Melawan Pencobaan
Seperti yang baru kita lihat,
penulis Amsal 6:23, di bawah inspirasi Roh Kudus, secara langsung menghubungkan
terang dan kehidupan kepada hukum Allah. Di ayat selanjutnya ia memberikan contoh
yang dalam bagaimana hukum, sebagai terang dan kehidupan, dapat memberikan
kepada kita perlindungan rohani yang sangat kuat.
Apakah yang diamarkan kepada kita
dalam Amsal 6:24? Selain jeias, apakah amaran yang lebih halus yang diberikan
di sini?
Amsal 6:24
6:24 yang melindungi engkau terhadap
perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
Ketika seorang yang rohani
dicobai, pencobaan terbesar adalah menemukan alasan rohani untuk membenarkan
kesalahan. Menyirnakan Allah untuk mencari-cari dalih perilaku buruk bukan
hanya bentuk penghujatan yang mengerikan, itu adalah penipuan yang sangat kuat.
Bagaimana pun juga, jika seseorang berpikir bahwa "Allah besertaku, "
maka apa yang Anda bisa katakan sebagai jawaban? Ini bisa terjadi bahkan dalam kasus
perzinaan '"Allah telah menunjukkan kepadaku bahwa pria atau wanita ini
adalah pasangan bagiku Jika itu adalah apa yang mereka yakini, siapa atau apa
yang bisa mengalahkan apa yang "Allah" telah tunjukkan kepada mereka?
Perhatikan juga, bukan hanya kecantikan
fisik yang memikat dia la nieng gunakan bahasa, kata-kata menyanjung, untuk
menarik sang korban ke dalam perangkapnya. Betapa sering pria dan wanita telah
dituntun ke dalam situasi kompromi dengan kata-kata halus dan menggoda, bahkan
terkadang dikemas dalam bahasa keagamaan? Penulis Kitab Amsal berusaha
mengamarkan kita terhadap penipuan ini.
Hukum adalah penawar yang
sempurna terhadap "lidah penyanjung semang penggoda." Hanya bentuk
perintah dari hukum dan tugas kepatuhan akan nic nolong kita melawan
kata-katanya yang memikat, yang bisa terdengar begitu indah dan benar.
Sesungguhnya, si penggoda akan mendapati Anda tidak ha nya tampan tetapi juga
bijaksana dan pintar. Dia tampaknya bisa membangkit kan kebutuhan rohaninya,
dan ironisnya, berbahaya, "kasih Allah ' mungkin menjadi pembenaran bagi
dosa.
Bayangkan betapa mudahnya kita
dapat digiring, bahkan di bawah kedok iman, untuk membenarkan tindakan-tindakan
yang salah dalam bentuk apa pun. Lalu, mengapakah perlu sebuah komitmen yang mutlak kepada hukum Allah sebagai satu-satunya perlindungan kita terhadap pi
kiran kita dan siasat-siasat yang dapat gunakan pada kita?
Rabu, 14
Januari
"Jangan Engkau Mencuri"
Tepat setelah amarannya tentang
perzinaan (Ams. 6:24-29% penulis
mulai berbicara tentang dosa yang lain: mencuri (ayat 30,31). Hubungan antara dua perintah (mencuri dan berzina)
menunjukkan bagaimana ketidaktaatan kepada satu perintah dan memengaruhi
ketaatan kita kepada yang lain. Sikap kompromi, seharusnya memilih dengan
teliti berkenaan kepada hukum Allah, bahkan bisa lebih berbahaya daripada
ketidaktaatan yang sepenuhnya kepada hukum. "Benteng kejahatan yang paling
kuat di dunia kita bukanlah kehidupan yang jahat dari orang berdosa yang telah
rusak, atau sampah masyarakat yang hina, melainkan kehidupan yang kelihatan
baik, terhormat dan agung, tetapi di dalamnya satu dosa dipelihara, satu
kejahatan dimanjakan... Orang yang dianugerahi wawasan hidup yang tinggi dan
kebenaran serta kehormatan, namun dengan sengaja melanggar satu perintah hukum
Allah yang kudus, telah membelokkan pemberian yang mulia kepada bujukan
dosa."—Ellen G. White, Membina
Pendidikan Sejati, hlm. 137.
Bacalah Amsal 6:30, 31. Apakah
yang ayat-ayat ini nyatakan tentang apa yang dilakukan seorang yang putus asa?
Amsal 6:30, 31
6:30 Apakah seorang pencuri tidak akan
dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?
6:31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia
membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
Kemiskinan dan kebutuhan tidak
membenarkan mencuri. Pencuri bersalah meskipun "ia kelaparan" (ayat 30, NKJV). Meskipun pencuri yang
kelaparan tidak akan dihina, ia tetap harus mengembalikan tujuh kali lipat apa
yang ia telah curi; ini menunjukkan bahwa bahkan situasi keputusasaannya tidak
membenarkan dosa. Di sisi yang lain, Alkitab menegaskan bahwa tugas kita untuk
memenuhi kebutuhan orang miskin, sehingga mereka tidak terdorong untuk mencuri
untuk dapat bertahan hidup (1)1 15:7, 8).
Betapa menarik bahwa setelah
berangkat dari perzinaan kepada pencurian, sekarang ayat kembali kepada
perzinaan (Ams, 6:32-35). Kedua dosa
memang agak mirip. Dalam kedua kasus, seseorang secara sah mengambil sesuatu
yang menjadi milik orang lain. Perbedaan yang penting, bagaimana pun, antara
mencuri dan berzina terletak pada fakta bahwa mencuri hanya menyangkut
hilangnya sebuah objek, sementara berzina berurusan dengan sesuatu yang lebih
besar. Dalam beberapa kasus seseorang bisa membuat ganti rugi bagi objek yang dicuri;
dalam kasus perzinaan, khususnya ketika anak-anak yang dilibatkan, kehancuran
bisa jauh lebih parah daripada ketika pencurian dilibatkan.
"'Jangan Berzina.' Hukum ini melarang bukan
saja perbuatan-perbuatan yang mesum, tetapi juga pikiran dan keinginan yang
penuh dengan hawa nafsu atau setiap perbuatan yang cenderung untuk
membangkitkan nafsu... Kristus, yang mengajarkan tentang tuntutan hukum Allah
yang mencakup wawasan yang amat luas, menyatakan bahwa pandangan atau pemikiran
yang jahat itu adalah juga dosa dalam arti yang sebenarnya sebagaimana halnya
perbuatan yang melanggar hukum."—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jilid 1, hlm. 362.
Kamis, 15
Januari
Ancaman Kematian
Kebanyakan orang tidak berpikir pada kematian
ketika mereka berdosa; mereka memiliki hal-hal lain di pikiran mereka, biasanya
kepuasan sesaat dan kesenangan yang mereka peroleh dari dosa mereka. Salah satu
di antaranya juga tidak menolong, bahwa budaya populer sering memuji perzinaan
dan pelanggaran-pelanggaran lainnya. Sebaliknya, kitab Amsal menempatkan dosa
dalam perspektif yang sesungguhnya, sebuah pandangan yang digemakan bertahun-
tahun kemudian oleh Paulus: "Upah dosa adalah maut" (Roma 6:23).
Bacalah Amsal 7:22, 23, Apakah
yang membuat pezina rentan terhadap ancaman kematian?
Amsal 7:22, 23
7:22 Maka tiba-tiba orang muda itu
mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh
yang terbelenggu untuk dihukum,
7:23 sampai anak panah menembus hatinya;
seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa
hidupnya terancam.
Orang yang pergi "mengikuti dia"
digambarkan sebagai seorang yang kehilangan kepribadian dan kemauan. Ia tidak
lagi berpikir. Kata segera
menunjukkan bahwa ia tidak memberikan kepada dirinya waktu untuk banyak pertimbangan.
Ia dibandingkan kepada seekor lembu yang "pergi ke rumah
pembantaian," kepada seorang bodoh yang "terbelenggu untuk
dihukum," dan kepada seekor burung yang "dengan cepat menuju
perangkap." lak satu pun di antara mereka menyadari bahwa nyawa mereka
terancam.
Bacalah Amsal 7:26, 27. Apakah
yang membuat wanita tidak bermoral itu mematikan?
Amsal 7:26, 27
7:26 Karena banyaklah orang yang gugur
ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.
7:27 Rumahnya adalah jalan ke dunia orang
mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.
Ada kemungkinan bahwa wanita di
sini menggambarkan lebih dari "sekadar" pezina. Faktanya, ia mewakili
nilai-nilai yang bertentangan dengan hikmat. Salomo menggunakan gambaran ini
untuk mengamarkan muridnya terhadap segala bentuk kejahatan. Risikonya sangat
besar, karena wanita ini bukan hanya melukai; ia membunuh, dan kekuatannya
adalah di mana ia telah membunuh bahkan pria-pria yang kuat. Dengan kata lain,
orang lain sebelum Anda, lebih kuat daripada Anda, belum mampu bertahan di
tangannya. Bahasa universal dari ayat ini jelas menunjukkan bahwa penulis
Alkitab sedang berbicara tentang manusia secara umum. (Kata Ibrani sheol di ayat tersebut tidak ada
kaitannya dengan "neraka," seperti yang biasa dipikirkan; itu menunjuk
kepada tempat di mana orang mati sekarang berada, yaitu kuburan).
Pada akhirnya, intinya adalah
bahwa dosa, entah perzinaan atau sesuatu yang lainnya, menuntun kepada
pembinasaan, kebalikan dari kehidupan kekal yang Allah ingin semua kita miliki
melalui Yesus Kristus.
Tidak heran, sebagaimana
disampaikan dalam pendahuluan hari Sabtu, bahasanya begitu kuat, kita
berhadapan, secara harfiah, dengan persoalan hidup dan mati.
Pikirkan
beberapa orang "kuat" yang telah jatuh dalam hal yang besar.
Mengapakah ini seharusnya membuat Anda gemetar terhadap diri Anda sendiri?
Apakah satu-satunya perlindungan Anda?
Jumat, 16 Januari
Pendalaman: "Setan
menawarkan kepada manusia kerajaan-kerajaan dunia jika mereka akan menghasilkan
keunggulan kepadanya. Banyak yang melakukan ini dan mengorbankan surga. Lebih
baik mati daripada berdosa; lebih baik kekurangan daripada menipu; lebih baik
lapar daripada berbohong."—Ellen C i White, Icstimonics for the Chitrch, jld. 4, hlm. 495.
"Pilihlah kemiskinan, celaan, terpisah dari
sahabat, atau penderitaan daripada mencemari jiwa dengan dosa. Kematian sebelum
kecemaran atau pelanggaran hukum Allah harus menjadi semboyan setiap orang
Kristen. Sebagai orang-orang yang mengaku reformis, menghargai hal-hal yang
khidmat, memurnikan kebenaran-kebenaran Firman Allah, kita harus mengangkat
standar jauh lebih tinggi daripada saat ini." -Ellen G. White, Testimonies for the Church, jld. 5,
hlm. 147.
Pertanyaan-pertanyaan untuk Didiskusikan:
1.
Bagaimanakah kita bisa sungguh-sungguh merasakan
gawatnya dosa tanpa jatuh ke dalam perangkap fanatisme? Pada saat yang sama,
bagaimanakah kita bisa taat kepada hukum Allah tanpa jatuh ke dalam legalISME?
2.
Bacalah Keluaran 20:1-7. Bagaimanakah seluruh Sepuluh
Hukum berhubungan satu sama lain? Mengapakah, jika kita secara terbuka
melanggar satu perintah, kita cenderung melanggar perintah- perintah yang
lainnya? (Lihat Yakohus 2:11). Contoh
apakah yang Anda dapat temukan di mana pelanggaran terhadap satu perintah telah
menyebabkan pelanggaran yang lainnya?
3.
Dalamilah lebih lanjut gagasan tentang bagaimana
orang bisa menggunakan agama untuk membenarkan tindakan yang salah. Ini tidak
terlalu sulit untuk dilakukan, terutama jika Anda tergoda untuk meninggikan
"kasih" sebagai standar utama bagi yang benar dan yang salah. Juga,
pikirkan tentang semua hal-hal yang buruk yang dilakukan dengan dalih
"kasih." Lalu, bagaimanakah hukum terus bertindak sebagai jalan
perlindungan manusia, entah dari dirinya sendiri atau orang lain, yang mungkin
sebaliknya dituntun ke dalam dosa?
4.
Lihat kembali pertanyaan pada akhir pelajaran hari
Minggu, yang berkaitan dengan simbol yang salah terhadap realitas. Bagaimanakah kita bisa
melakukan ini? Sebagai contoh, bagaimanakah penyembahan berhala mungkin menjadi
salah satu cara untuk melakukan ini? Tradisi apakah, yang merupakan
simbol-simbol kebenaran rohani, dapat keliru bagi kebenaran itu sendiri?
Penuntun Guru
Ringkasan
Pelajaran
Ayat Inti: Amsal 6:23
Anggota Kelas akan:
Mengetahui: Memahami bahwa mengikuti bimbingan hukum Allah
sangat penting untuk kelangsungan hidup utama kita.
Merasakan: Menghargai
kehangatan dan keamanan kasih kebapaan Allah sebagaimana Dia mengajarkan apa
yang terbaik bagi kita. Melakukan: Terimalah apa yang diajarkan Allah
dan berusaha untuk belajar lebih banyak tentang kehendak-Nya, sebagaimana
dicatat dalam tulisan- tulisan yang Dia telah ilhamkan.
Garis Besar Pelajaran:
I.
Mengetahui: Mengikuti Hukum Allah adalah Persoalan
Hidup dan Mati.
A.
Apakah hukum Allah?
B.
Bagaimanakah perintah Allah menjelaskan cara hidup
yang aman?
C.
Bagaimanakah hukum Allah berdasarkan pada sebab dan
akibat?
D.
Bagaimanakah hukum Allah mengungkapkan bahaya
menjauhi prinsip-prinsip Allah?
II. Merasakan:
Kasih Allah Dinyatakan Melalui Hukum-Nya.
A. Apakah yang
hukum Allah lakukan dengan karakter cinta dan kepedulian-Nya kepada kita?
B. Jika kita
merasa kemurahan dan kasih karunia Allah, mengapa kita perlu hukum-Ny a?
C.
Dengan cara apakah kita merasakan kasih Tuhan
ketika Dia mendi- siplin kita karena menjauhi petunjuk-petunjuk-Nya?
III. Melakukan:
Menerima dan Belajar Instruksi Allah yang
Memengaruhi Hidup Anda.
A. Instruksi dari
Allah apakah yang Anda pahami sampai saat ini yang telah Anda terima dan ikuti?
Apakah perbedaan setelah komitmen ini dibuat dalam hidup Anda?
B. Mengapakah Anda
ingin mempelajari lebih lanjut tentang perintah Allah?
C.
Cara apa sajakah yang spesifik di mana Anda
benar-benar (bukan teoritis) dapat belajar lebih banyak tentang kehendak Allah
bagi hidup Anda?
Rangkuman: Tuhan penuh
kasih mengajarkan kita prinsip-prinsip hid- up-Nya untuk kebaikan kita sendiri.
Siklus
Belajar
LANGKAH 1 - Memotivasi
Fokus Alkitab: Amsal 7:1-4
Kunci Utama untuk Pertumbuhan Rohani: Tuhan mengajarkan petunjuk- Nya
kepada kita seperti orangtua yang penuh kasih mengajarkan anaknya. Tujuannya
adalah bukan untuk membebani kita, tetapi untuk membantu kita membuat pilihan
yang bijak. Jika kita menghargai bimbingan-Nya sebagai hadiah yang berharga dan
memungkinkan untuk membentuk sikap batin kita, kita akan menikmati hidup
daripada kita jatuh ke dalam godaan yang sudah menipu orang-orang kurang
mengerti.
Untuk
Guru: Amsal 7 menyajikan ajaran Ilahi melalui
Raja Salomo sebagai kata-kata bijak yang ditujukan kepada anaknya (ay. 1,
bandingkan 1:1 j. Ayat 1-4 dari pasal 7 mengulangi
6:20-23, dan kedua bagian ini memperkenalkan peringatan terhadap jatuh ke dalam
pencobaan berzina (6:24-35; 7:5-27).
Sepuluh Hukum melarang perzinaan
(KeL 20:14). Hukum terkait menghukum mati, di bawah sistem pengadilan
Israel, mereka yang melakukan kejahatan ini (Imamat 20:10; U/. 22:22).
Amsal ini berkaitan dengan dosa yang sama dan konsekuensi mematikan, tetapi
pendekatan itu dari sudut yang berbeda dengan menarik keinginan pendengar untuk
kesejahteraan mereka sendiri dan menjelaskan jenis godaan yang menarik yang
dapat menyebabkan perzinaan.
Aktivitas
Pembuka Diskusi: Allah adalah produser kita yang sempurna, dan Dia
memberikan kita Alkitab sebagai buku petunjuk penggunaan produk. Bila Anda
membeli mobil dan manual produk mengatakan untuk mengisi oli motor di mesin,
Anda mengikuti petunjuk tanpa mengeluh, karena Anda tahu bahwa orang yang
membuat kendaraan tahu yang terbaik. Jadi, mengapakah ada orang yang berpikir
untuk mengabaikan perintah Allah?
Pertanyaan untuk Diskusi:
ü Berapa
banyakkah prinsip dari Sepuluh Hukum dapat Anda temukan di Amsal 6, 7?
ü Mengapakah
Allah mengajarkan prinsip-prinsip, digambarkan dalam. Sepuluh Hukum Allah, dari
sudut yang berbeda di berbagai bagian dari Alkitab? Bisakah kita belajar
sesuatu dari metode ini mengenai bagaimana kita dapat membagikan perintah-Nya
kepada orang lain, termasuk anak-anak kita?
LANGKAH 2 - Menyelidiki
Untuk Guru: Tiga kata
yang paling penting bagi hukum dan konsep terkait muncul bersamaan dalam Amsal
6:23: "Karena perintah [mitzvah] itu pelita, dan ajaran [Taurat]
itu cahaya, dan teguran [Musar] yang mendidik itu jalan kehidupan.
Kata mitzvah
adalah "perintah" atau "hukum." Taurat adalah
"arahan," "instruksi" atau "ajaran" dari
seseorang yang bijak (13:14), seperti seorang ibu (1:8) atau ayah
(4: 2). Kata torak tampaknya berasal dari akar kata Ibrani yang sama
dengan kata kerja yrh, yang berarti "mengajar" (4:04, 11)
atau "petunjuk" (6:13). Musar adalah "disiplin" atau
"pelatihan" (3:11) atau "amaran" atau
"instruksi" (1:8).
Dengan
menggunakan beberapa istilah dengan makna terkait tetapi berbeda, ayat Alkitab
memperluas pemahaman konsep. Hukum diperintahkan oleh orang besar, seperti
orangtua atau Tuhan (mitzvah), tetapi tidak sewenang- wenang, melainkan
instruksi yang menunjukkan belajar bertindak bijaksana (Taurat) dan melatih
seseorang melalui peringatan dan disiplin {Musar). Melalui ekspresi
paralel, Amsal 6:23 ciri hukum sebagai "lampu," "cahaya,11
dan "cara hidup." Sebuah "lampu" yang menyediakan
"terang," begitulah kata- kata ini terkait erat dan menunjukkan bahwa
fungsi hukum untuk mengusir kegelapan sehingga orang dapat melihat apa yang
sedang terjadi. Dengan menambahkan bahwa hukum adalah "cara hidup,"
Amsal menunjukkan bahwa cahaya dari hukum menerangi hidup yang pasti aman yang
menghasilkan kehidupan daripada kematian.
Komentar Alkitab
Amsal 7:1-3 mendesak pendengar
untuk menghayati perintah bijaksana "dalam hatimu," dengan
menggunakan metafora untuk menuliskan "pada loh hatimu." Ketaatan
yang benar dan tidak putus-putusnya mengalir dari sikap hati yang dibentuk oleh
perintah, itu bukan sesuatu yang dibuat-buat dipaksakan dari luar. Kehendak
kita yang berdosa dan kurangnya pemahaman mencegah kita dari menghayati hukum
Allah oleh diri kita sendiri. Tetapi Tuhan berjanji untuk menempatkan hukum-Nya
dalam pikiran kita dan menuliskannya dalam hati kita (Yer. 31:33; bandingkan
Yeh. 36:26).
Menempatkan hati yang bersih dalam diri kita adalah
sebuah keajaiban dari kuasa penciptaan Allah (Mzm. 51:10). Untuk
menerima hal itu, kita harus mengakui kelemahan kita dan menerima pengampunan
dan penyucian akhlak yang Allah tawarkan melalui Yesus Kristus (Mzm. 51; Yer.
31:34; / Yoh. 1:7- 9). Tuhan mengubah kita, membuat kita manusia baru
melalui Roh Kudus-Nya (Yohanes 3:3-8; Titus 3:4-7).
I. Kata-kata Bijak Memberikan Cahaya bagi Kehidupan
(Pelajari kembali Amsal 4,
6:20-23 bersama kelas.)
Amsal 4 menyajikan instruksi dari seorang ayah yang
bijaksana, yang mengatakan: "Berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka
engkau akan hidup." (ayat 4). Lalu ia mengibaratkan jalan orang
benar dengan cahaya (ay. 18), sebaliknya dengan cara kegelapan orang
fasik, "mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung"
(ay. 19). Kehidupan orang benar memungkinkan mereka diterangi oleh hikmat
sehingga mereka tidak jatuh ke
dalam bahaya ketidaktahuan. Oleh karena itu,
kata-kata bijak "yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya
dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka" (ayat 22). Amsal 6:20-23
menarik bersama-sama konsep perintah bijaksana, cahaya, dan kehidupan lebih
erat. Berikut ini perintah orangtua yang akan memimpin dan menjaga Anda (ay.
22), "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah
terpancar kehidupan" (ayat 23).
Dalam Mazmur 119:105, Firman
Allah "itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." Dalam Yohanes
1:1-5, 14, Kristus, Sang Mahapencipta, telah datang ke bumi sebagai Firman yang
utama (Komunikasi) dari Allah. "Dalam Dia ada hidup, dan hidup itu adalah
terang manusia" (ayat 4). Dengan menghayati firman-Nya (Yohanes
6:53-58 membandingkan, 63), kita memperoleh hikmat tertinggi yang
mempersiapkan kita untuk kehidupan kekal bersama-Nya.
Pertimbangkanlah: Bagaimanakah
melihat kehidupan Kristus dapat mengubah kita (bandingkan 2 Korintus 3:18)1
Dengan cara apakah efek ini melampaui pengaruh setiap pahlawan yang mempunyai
seseorang yang mengaguminya? Perbedaan apakah yang dibuat oleh kekaguman kita?
II. Amaran
Instruksi Bijaksana Terhadap Pencobaan
(Pelajari kembali Amsal 6:23-25,
7:1-21 bersama kelas.)
Dalam Amsal 6 dan 7, rayuan oleh
wanita (bandingkan dengan seorang pria di Kel. 22:16) menggambarkan
bagaimana godaan terjadi. Hal ini bisa jadi menarik untuk telinga, pikiran,
(Amsal 6:24, 7:21), mata (6:25), selera seseorang untuk makanan
(7:14, daging persembahan di sini dimakan di rumah bersama pembawa persembahan
tersebut; bandingkan Im. 7:16), untuk memenuhi keinginan persahabatan
(Amsal 7:15), untuk memenuhi kerinduan sentuhan (7:16), dan dapat
menarik selera penciuman seseorang (7:17) serta nafsu seksual (7:18).
Dari diri mereka sendiri, ini adalah keinginan yang baik yang Tuhan berikan.
Tetapi godaan itu ampuh, karena menyajikan bentuk yang menarik untuk memenuhi
mereka dengan cara melanggar batasan yang Allah telah tetapkan untuk melindungi
kita (Yak. 1:14, 15; bandingkan Kej. 3:6; 1 Yoh. 2:16). Dengan mengajak
beberapa keinginan dan menawarkan jaminan bahwa tidak ada bahaya (ay. 19,
20; membandingkan makanan dan seks di Bil. 25:1, 2;.
Wahyu 2:14), Amsal 7 menggambarkan bagaimana godaan dapat
begitu kuat.
Pertanyaan
untuk Diskusi: Apakah jenis godaan yang menarik bagi kita?
Mengapakah mereka menarik? Mengapakah mereka berbahaya?
III. Menyerah pada
Pencobaan adalah Mahal
(Amsal 6:26-35 Tinjau kembali, 7:22-27
bersama kelas.)
Daripada mengajak kepada kebenaran moral untuk menolak godaan karena
seseorang bertanggung jawab kepada Allah (bandingkan Kej. 39:9—Yusuf), Amsal
menekankan sebab dan akibat duniawi dalam kehidupan sekarang. Konsekuensi dari
dosa yang tak terhindarkan (6:27-29) dan mematikan (6:32- 35, 7:22-27). Biaya kesenangan sementara itu
terlalu tinggi, itu tidak pantas.
Seorang komedian televisi mendapat banyak tertawa
dengan berseru, "Setan telah membuat saya melakukan itu!" Tetapi ini
hanya alasan. Setan tidak bisa memaksa Anda melakukan apa-apa, "Sebab
Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar,
sehingga kamu dapat menanggungnya" (1 Kor. 10:13). Dosa adalah
pilihan yang tidak harus kita buat, karena Allah memberikan kita kesempatan
untuk melawan, dan Dia mampu menjaga kita dari kejatuhan (Yudas 24).
Pertimbangkanlah: Jika Anda
benar-benar percaya bahwa Tuhan, Pencipta dan Juruselamat Anda, mampu menjaga
Anda dari jatuh ke dalam pencobaan, maka bagaimanakah pilihan Anda menunjukkan
keyakinan ini? Dengan cara apakah mengandalkan sepenuhnya kepada Tuhan membantu
Anda untuk menjadi lebih sukses?
LANGKAH 3-Mempraktikkan
Untuk Guru: Banyak orang
yang putus asa dan melihat tidak ada harapan untuk mengatasi kelemahan mereka.
Bantulah kelas Anda untuk memahami kuasa, melalui doa, membawa pergumulan
kepada Kristus. Dia mengerti dan menyediakan jalan kepada kuasa Allah yang
besar, yang berjanji untuk membantu di setiap saat dibutuhkan (Ibrani
4:14-16).
Pertanyaan Aplikasi:
ü Apakah hal-hal
praktis yang bisa kita lakukan untuk mengurangi godaan danmembuat diri kita berkurang
untuk mudah diserang?
ü Bagaimanakah
kita dapat membantu orang lain yang putus asa, frustrasi, dan menderita karena
kegagalan mereka?
LANGKAH 4-Menciptakan
Untuk Guru: Amsal 6 dan 7 menyajikan contoh-contoh
negatif sebagai peringatan. Bantulah kelas Anda untuk melihat pekabaran positif
di balik peringatan ini.
Kegiatan:
1.
Daftarkan cara khusus di mana Anda bisa berkenalan
dengan orang-orang dari lingkungan Anda, memiliki kesempatan untuk pelajari
kebutuhan mereka, dan berbagi dengan mereka tawaran Allah untuk kehidupan yang
lebih baik dengan mengikuti hikmat-Nya,
2.
Buatlah jaringan dalam kelompok Anda sehingga
setiap kali salah satu dari Anda sedang bergumul dengan pencobaan atau
keputusasaan, seseorang dapat memanggil orang lain untuk memberikan dukungan
doa.
* 24-30 Januari
SABAT
PETANG
AYAT
HAFALAN: "Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman" (Amsal 10:6).
Sebagaimana dinyatakan pada
judul pelajaran pekan ini, pelajaran ini melihat kepada berkat-berkat orang
benar. Kata Ibrani zaddiq, untuk "benar,"
adalah kata kunci dalam ayat-ayat kita.
Zedeq (juga diterjemahkan "keadilan"), mana ia berasal, muncul
pada pendahuluan dari seluruh kitab: "Amsal-amsal Salomo... untuk menerima
didikan yang menjadikan pandai, keadilan
[zedeq] (Ams. 1:1-3).
Apa
yang kitab Amsal sedang sampaikan kepada kita bahwa hikmat adalah kebenaran,
dan "kebenaran" berarti berjalan sesuai dengan kehendak Allah—
berjalan dalam iman dan penurutan kepada apa yang Allah telah panggil kita
untuk menjadi dan lakukan. Kebenaran adalah sebuah pemberian, yang datang dari
Allah. Lawannya adalah kebodohan dan ketidaksetiaan. Hikmat adalah keadilan,
atau kebenaran; kebodohan adalah dosa dan kejahatan- -dan di ayat- ayat yang
kita akan pelajari, perbedaan di antaranya begitu jelas.
*
Pelajarilah pelajaran pekan ini sebagai persiapan untuk Sabat, 31 Januari.
Berita Misi
MENGUBAH KEHIDUPAN MASYARAKAT
17 JANUARI – ALASKA
CHAD
FAKTA TERKINI
1.
Pada 20.320 meter di atas permukaan laut, Gunung McKinley, yang ter-
letakdi pedalaman Alaska, menjadi titik tertinggi di Amerika Utara.
2.
Alaskan Malamute adalah kereta luncur anjing yang kuat dan dilapisi tebal.
Dikembangkan oleh sekelompok orang Eskimo bernama Malemiuts.
3.
Nama Alaska didasarkan pada Eskimo kata Alakshak berarti tanah besar atau
semenanjung.
Saya teringat ketika saya berusia delapan tahun dan
saya tidak bisa pergi ke "Perkemahan Junior"(seperti bumi perkemahan
Polaris yang dikenal penduduk setempat), karena saya masih terlalu muda. Saya
pergi ke sana untuk mengantarkan kakak perempuan dan sepupu saya, dan ketika
saya harus kembali ke dalam perahu untuk meninggalkan mereka, saya mulai
menangis. Saya sangat ingin tinggal di bumi perkemahan dengan anak-anak
lainnya! Mereka bersenang-senang, ada ikatan dan saling merasakan satu sama
lain... dan saya ingin menjadi bagian dari itu!
Ketika berumur 9 tahun akhirnya
saya pergi ke bumi perkemahan dan benar-benar menyukainya! Setiap tahun saya
pergi ke sana, semua yang ada di sana diperuntukkan bagi yang berumur 16 tahun. Sementara
saya memiliki banyak pengalaman di perkemahan junior, salah satu pengalaman
istimewa saya yang terjadi pada saat musim panas ketika saya berumur 14 tahun.
Cerita Hantu
Kami semua berada di kabin, dan
beberapa orang ingin menceritakan beberapa kisah tentang hantu. Saat itu
sekitar pukul 12.30 pagi dan saya mengatakan kepada mereka bahwa saya hanya
ingin pergi tidur, tetapi mereka mulai menceritakan mengenai hantu. Konselor
kami sedang tidur, jadi dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Setelah
beberapa saat, mulai ada hal-hal yang menakutkan. Salah satu teman baik saya
yang sedang duduk di pojok tampak tenang. Setelah cerita hantu yang terakhir
diberitahu, ia melompat dan berlari ke sisi lain dari kabin di mana saya
berada. Seberkas cahaya yang tertuju melewati pintu ke arah tempat tidurku, dan
ia ingin berada di sana di samping saya."Chad," katanya,
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi saya benar-benar takut sesuatu
telah terjadi kepadaku.
Saya juga ketakutan dan berkata "ambilah Alkitab!"saya mulai
membacakan Alkitab kepadanya dan seorang teman lain bergabung dengan kami di
tempat tidurku dan mengatakan bahwa ia sedang ketakutan juga. Saya melanjutkan
membaca kisah-kisah Alkitab, tapi saya bisa melihat bahwa teman- teman saya
masih ketakutan, jadi saya bertanya, "Jim, apakah Anda memiliki
Alkitab?" Dia mengatakan bahwa dia memilikinya. Tidak tahu apa lagi yang
harus dilakukan pada saat itu, saya menyuruhnya untuk membuka Alkitab dan
meletakkannya di dadanya. Saya terus membaca ayat-ayat Alkitab, namun
mereka masih ketakutan, jadi saya menyarankan pergi keluar.
Malaikat-malaikat di Gunung
Dengan cahaya bulan, kita bisa
melihat Danau Aleknagik, dan pegunungan besar di sekitar kita. Saat saya
menatap pegunungan-pegu- nungan tinggi tersebut, saya ingat cerita Alkitab yang
saya dengar ketika masih anak-anak-kisahnya adalah ketika hamba Elisa begitu
takut waktu mereka dikelilingi oleh musuh, dan Elisa berdoa agar Tuhan membuka
mata hambanya. Mengingat cerita itu, saya tiba-tiba berseru kepada teman-teman
saya, "Kalian, lihat! Lihatlah di deretan gunung! Semua malaikat di gunung
ini!" Anda bisa dapati teman-teman saya mulai merasa tenang. Kami kembali
ke kabin (ruangan khusus tempat tidur) dan tertidur.
Keesokan paginya, dengan rendah
hati saya merasa bahwa Allah akan benar-benar menggunakan saya untuk membantu
orang lain. Saya mengatakan pada diriku sendiri, "saya tidak percaya bahwa
saya adalah bagian dari hal tersebut saya terlalu muda untuk ini."Tetapi
dengan melihat ke belakang, saya menyadari bahwa itu adalah di mana pekerjaan
Allah dimulai pada saya, pada saat itu, di Bumi Perkemahan Polaris. Hal itu
karena adanya bumi perkemahan, tidak peduli apa yang Setan coba lakukan untuk
mematahkan semangat kami, mencoba membuat kami panik dengan membiarkan kami
tahu bahwa ia memiliki kekuatan bahkan di sebuah perkemahan Alkitab, namun
Allah telah menaklukkan malam itu.
Mengubah Hidup
Staf di Bumi Perkemahan Polaris
mempengaruhi saya juga. Suatu hari seorang anggota staf bernama Monica berkata,
"Chad, Anda memiliki suara yang bagus. Anda harus bernyanyi.'Tidak ada
yang pernah mengatakan kepada saya seperti itu selama hidup saya. Itu karena
penguatannya sehingga saya bernyanyi hari ini.
Dan karena kejadian malam itu
dengan malaikat di gunung yang saya percaya sehingga saya menjadi seorang
pendeta hari ini. Bumi perkemahan Junior sungguh mengubah hidup saya.
Bumi Perkemahan Polaris semakin
susut sekarang, tapi saya percaya bahwa orang-orang berusaha keras untuk
mendapatkan dana untuk membangun bumi perkemahan itu kembali lagi. Tempat itu
telah mengubah begitu banyak kehi dupan masyarakat di sini di Alaska kehidupan setempat!
Baru-baru ini, ketika saya sedang menginjil 100 mil jauhnya saya masih
mendengar hal-hal baik tentang Bumi Perkemahan Polaris. Saya percaya bahwa jika
kita terus membangun itu, sehingga anak-anak akan menjadi lebih baik karenanya,
dan itu akan terus mengubah kehidupan, seperti tambang. Dan siapa tahu, mungkin
orang lain setempat di sini di Alaska akan menjadi seorang penginjil atau
misionaris Advent Hari Ketujuh, mereka akan menjadi seperti apa yang Tuhan
inginkan. Yang pasti saya tahu bahwa pekerjaan Allah belum selesai. Dan bahwa
benih kebenaran telah ditanam di hati saya di Bumi Perkemahan Polaris.
Chad Angasan, penduduk asli
Inuit/Aleut, adalah seorang pendeta di Global Mission Pioneer melayani di Desa
Togiak, Alaska.
RUNUNGAN HARIAN ALLAHKU YANG AJAIB
17 Januari
"Maka Allah menciptakan
binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak,
yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap.
Allah melihat bahwa semuanya itu
baik" (Kejadian 1:21).
Burung camar Arktik
adalah burung yang bagus dan menghabiskan sebagian besar hidupnya terbang di
atas lautan untuk mencari makanan. Burung ini berukuran sedang, sebagian besar
berwarna putih dengan abu-abu muda di bagian atas, lalu garis hitam mencolok mulai
dari bawah mata hitamnya. Memiliki paruh merah cerah dan kaki berselaput
berwarna merah. Karena sebagian besar hidupnya di udara, Anda dapat melihat
bahwa ekor burung ini bercabang. Jika Anda ingin mengetahui berat rata-rata
camar Arktik, Anda membutuhkan sekitar 40 koin. Genggam 40 koin tersebut di
tangan Anda. Beratnya kira-kira 3,5 ons (1 ons=28,35 gram).
|
Burung camar Arktik
menikmati musim panas terus-menerus. Ketika musim panas di bagian utara, camar
ini ada di sana membesarkan anak-anaknya di pantai berbatu Greenland utara atau
Islandia. Kemudian, ketika musim panas akan berakhir, camar ini dan
anak-anaknya akan menuju ke arah Laut Weddell di Antartika sekitar 12.000 mil
ke selatan. Data penelitian dari pencatat data yang sangat kecil yang diikatkan
di kaki camar menunjukkan bahwa camar mengikuti kurva S besar secara berulang
menyeberangi lautan. Pada saat camar tiba di ujung selatan, musim panas telah
mulai, sehingga burung itu menghabiskan siang hari untuk terbang dan makan.
Gaya hidup burung camar Arktik memberikan perbedaan yaitu menjadi satu-satunya
hewan yang paling banyak menikmati
sinar
matahari daripada setiap makhluk yang ada di bumi. Karena camar ini telah
menempuh perjalanan jauh, maka camar ini mendapatkan rekor kedua: Burung penempuh
jarak yang paling jauh selama migrasi tahunan. Peneliti mengetahui bahwa burung
camar ini terbang setidaknya 24.000-30.000 mil (1 mil=l,6 km) setiap tahun
dalam perjalanan yang berputar dari kutu ke kutub. Tapi data perjalanan camar
ini menunjukkan lebih 40.000 sampai 50.000 mil setiap tahun. Karena burung ini
hidup sekitar 30 tahun, maka camar ini mungkin terbang sekitar 1,5 juta mil
selama hidup—statistik yang menakjubkan untuk burung yang beratnya setara 40
koin. Terlebih lagi, para peneliti menemukan, meskipun camar tidak melakukan
penerbangan bergerombol namun semua camar berangkat dari daerah musim dingin,
melintasi khatulistiwa, meninggalkan makanan laut dan tempat persinggahan, lalu
masing-masing tiba di tempat musim panas—camar ini melakukan hal yang serupa
bersama-sama.
|
Tuhan dari semua, Pencipta camar
arktik, bagaimanakah Engkau memprogram penerbang yang menakjubkan ini di
tempat yang tepat pada waktu yang tepat? Ke manakah Engkau inginkan saya
berada hari ini? Katakan saja waktu dan tempatnya. Saya juga mencari matahari
dan rindu berjemur dalam terang kemuliaan-Mu.
18
Januari
Singa
yang Mengaum
"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mcncari orang yang
dapat ditelannya" (1 Petrus 5:8).
Saya masih ingat ketika
sedang berbaring di tempat tidur pada malam hari saat saya masih muda,
mendengarkan auman singa di luar rumah kami. Orangtua saya adalah misionaris di
Etiopia. Ayah melayani di rumah sakit di Gimbie, jauh di pedalaman, di mana
pada akhir 1940-an, kadang-kadang masih bisa mendengar auman singa di malam
hari.
|
Auman biasanya dimulai
dengan suara dengkuran berat, yang kemudian nada dan kenyaringanya meninggi.
Berulang-ulang auman itu terdengar di udara malam, memberitahukan bahwa singa
jantan itu berkeliaran mencari mangsa atau sedang mempertahankan wilayahnya.
Auman itu keras dan bisa terbawa hingga tiga sampai enam mil, tergantung pada
hembusan angin malam. Karena pendengaran singa jauh lebih baik daripada
pendengaran kita, maka auman adalah cara yang baik bagi singa jantan maupun
betina untuk berkomunikasi satu sama lain dalam jarak yang jauh.
Singa adalah kucing
terbesar kedua, yang melebihi ukurannya hanyalah harimau. Hewan ini sangat
bersosial, hidup dalam kelompok yang disebut pride. 1 )ari
mobil yang aman, saya dapat memerhatikan sekelompok singa yang tidur di bawah
naungan pohon berduri. Kalau beruntung, kami dapat melihat mereka saling
menjilati satu sama lain atau saling menggosok kepala satu sama lain. Jika Anda
memiliki kucing rumah, kucing Anda pasti pernah menggosokkan kepalanya kepada
Anda juga.
Singa adalah pemburu
terampil. Betina biasanya lebih banyak berburu dibandingkan jantan karena
betina cenderung menjadi pemasok makanan untuk kelompok itu. Meskipun biasanya
singa berburu secara sendirian, kelompok betina bisa saja pergi keluar bersama
pada malam hari untuk mencari mangsa. Ketika singa-singa menemukan sebuah
kijang atau rusa atau zebra, singa-singa ini akan berpisah dan membuat jebakan.
Dengan licik, dengan bekerjasama, dengan auman, singa-singa akan membuat mangsa
panik berhamburan ke mulut anggota kelompok yang diam-diam sudah menunggu.
Iblis dan malaikat yang
telah jatuh sedang berkeliaran di sekitar kita seperti singa, mencari korban
untuk disergap. Meskipun kadang-kadang kita mencium napas yang panas dan
melihat gigi berkilau dari singa yang mengaum, dengan mulut mereka yang terbuka
lebar melawan kita (Mzm. 22:14), kita tidak perlu takut. Tetapi Tuhan adalah
kekuatan kita, dan Ia akan melepaskan kita dari mulut singa... karena kekuasaan
adalah milik Tuhan (lihat ayat 20-28).
Terima kasih, Tuhan, karena telah
menjadi kekuatan dan keselamatan saya. Saya percaya kepada-Mu hari ini.
19 Januari
Tentang Surai
"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah
yang dikuduskan dan dikasihi-Nya,. kenakanlah belas kasihan, kemurahan,
kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran"
(Kolose 3:12).
Kecuaii Anda tahu persis
apakah ciri-cirinya, kadang-kadang sulit mengenali apakah
kucing itu jantan atau betina. Namun, tidak demikian halnya dengan singa.
Singa satu-satunya kucing yang jantannya terlihat jelas berbeda daripada
betina. Dapatkah kamu menebak apakah ciri-ciri itu?
Kita mengagumi surai
keemasan (bulu-bulu di tengkuk hewan) yang lebat pada singa jantan. Dalam
pikiran kita, kita bayangkan singa berada di atas batu menonjol saat matahari
terbenam, angin meniup bulunya. Tidak heran banyak orang lebih menyetujui singa
sebagai raja binatang.
Para ilmuwan melihat
surai itu dan bertanya-tanya mengapa jantan memiliki surai di tengkuk dan
lehernya. Apakah tujuannya? Ini pasti bukan untuk menjaga singa itu supaya
hangat, karena singa tinggal di iklim panas. Surai yang panjang, dan berwarna
agak gelap akan menyerap lebih banyak panas dan itu adalah hal yang berat bagi
singa selama musim terpanas tahun itu. (Surai singa tidak semakin panjang pada
suhu yang lebih dingin.) Apakah surai itu melindungi lehernya ketika berkelahi
dengan jantan lain? Para ilmuwan menyimpulkan mungkin tidak, karena semua jenis
kucing dipersenjatai dengan gigi dan cakar yang mematikan, tetapi hanya singa
yang memiliki bulu seperti itu. Peneliti juga tidak menemukan bukti bahwa singa
tanpa surai memiliki lebih banyak luka di kepala dan leher. Jadi surai itu
mungkin bukan untuk perlindungan dalam pertempuran. Jadi apakah tujuannya?
Setelah beberapa tahun
melakukan penelitian yang cermat, kini ahli biologi percaya bahwa surai
memberikan pesan kepada singa lainnya. Ketika singa memiliki surai panjang
berwana agak gelap, hal ini memberitahukan bahwa dia kuat dan sehat. Itu
menarik perhatian betina, sedangkan jantan menjaga jarak. Jantan memilih untuk
tidak melawan singa dengan surai yang lebih gelap yang panjang karena itu
merupakan sinyal yang jelas untuk kemenangan dalam pertempuran.
Bagaimana Anda
memberikan sinyal kepada orang lain sehingga mereka tahu bahwa Anda adalah
orang Kristen? Apakah itu cara Anda berpakaian atau apa yang Anda makan, atau
bagaimanakah Anda menunjukkan pekabaran Anda? Beberapa mungkin berpikir begitu.
Tapi sinyal yang paling jelas yang dapat Anda berikan adalah cara Anda
memperlakukan orang lain.
Raja segala raja dan Tuhan segala
tuhan, biarlah kasih, kebaikan, dan kasih sayang saya kepada orang lain akan
mudah dikenali seperti surai pada singa. Kuatkanlah saya untuk menjadi duta
yang baik bagi-Mu pada hari ini.
20
Januari
Permukaan Alami yang
Tidak Lengket
"Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!"
(Mazmur 51:4).
Mengapakah hujan turun
begitu saya selesai mencuci mobil saya? Dan me
ngapa hujan membuat mobil saya kotor begitu cepat
lagi? Anda tahu bagaimana itu terjadi. Anda membersihkan mobil (atau jendela
rumah Anda, atau furnitur di halaman rumah, atau yang lainnya) sehingga semua
mengilap dan bersih, lalu hujan turun. Seperti sihir, semua barang-barang Anda
terpercik hujan dan kotor, kemudian Anda harus melakukan semuanya lagi dari
awal jika Anda ingin itu tetap terlihat bagus.
Saya menduga bahwa kita
semua perlu mengambil pelajaran dari tanaman teratai (Neliimbo nucifera) yang
hidup di lumpur dan dataran rendah daerah tropis basah. Meskipun hujan sering
turun, membuat banyak lumpur dan kotoran yang memercik di sekitarnya, daun dan
bunga teratai tetap bersih dan indah. Begitu cantik, sehingga teratai (sering
disebut lotus bersih) adalah bunga nasional India dan Vietnam. Jadi
bagaimanakah teratai tetap bersih setelah hujan sementara hal- hal lain,
seperti mobil dan jendela dan furnitur tampaknya berlumpur.dan kotor?
Itulah pertanyaan yang
ditanyakan dan diteliti para ilmuwan. Setelah hujan turun, tetesan hujan merata
dan permukaannya menjadi basah. Pada daun tanaman yang mengandung lilin (atau
mobil yang baru dililin) air akan pecah, dan sebagian besar tetesan akan jatuh.
Tetapi walaupun daun dan mobil yang basah mengandung lilin, cenderung
meninggalkan debu, kotoran, dan bekas kotoran. Daun teratai tidak terlihat
mengandung lilin, tapi tetesan air itu pecah. Pada daun teratai setetes air
menjadi seperti kelereng dan menggelinding di permukaannya. Airnya tidak akan
menyebar dan membuat daun menjadi basah. Akibatnya, tetesan air yang
menggelinding di daun, membawa debu, kotoran, atau serbuk sari dan selalu
meninggalkan daun tetap bersih dan kering. Hal ini dikenal sebagai efek lotus.
Rahasianya adalah dalam
struktur permukaan daun yang bisa kita lihat hanya dengan menggunakan
mikroskop elektron bertenaga besar. Mikroskop elektron menunjukkan bahwa
permukaan daun teratai sebenarnya kasar karena ada pasak-pasak sangat kecil
menempel dan tegak lurus ke atas. Jadi fisik pasak-pasak yang berukuran
nanometer itu membuat tetesan bergulung, dan membuat daun teratai bersih.
Tuhan, tolonglah berikan saya
"pasak" antilengket untuk kerendahan hati, doa yang sungguh-sungguh,
ketulusan mencari wajah-Mu, dan berbalik dari perbuatan saya yang jahat. Saya
membutuhkan pentahiran-Mu.
21
Januari
Sel yang Berpindah
"Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di
bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu:
Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang,
ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya"
(Matitus 8:9).
Saya mengajar tentang
Kultur Jaringan di sebuah universitas. Para mahasiswa dan saya memelihara
berbagai jenis sel dalam kultur plastik yang dirancang khusus untuk menjaga
sel-sel itu suka dengan kondisi pertumbuhan yang sempurna. Sel-sel sangat
menarik untuk diamati, karena sel-sel bergerak dan merespons perubahan kondisi
yang kami sediakan untuk sel-sel itu.
|
Keindahan dan kompleksitas gerakan serta aktivitas
sel memesona bagi mereka yang mempelajarinya. Banyak sel yang selalu bergerak,
menggeliat, men- gacak-acak bagian tepinya untuk meremas daerah baru, atau
memburu bakteri. Sel-sel bergerak itu bukanlah berita baru, karena tahun 1600,
Antonie van Leeu- wenhoek menulis dalam buku catatannya bahwa ia melihat
gerakan yang "menyenangkan dan lincah" setelah melihat ke dalam
mikroskop buatan sendiri. (Carilah "Cell Movement" di Google dan klik "video"
untuk melihat beberapa aksi menarik.) Baru-baru ini, menggunakan beberapa alat
baru di laboratorium kami, kami mulai mencari tahu bagaimana sel-sel itu
bergerak.
Di dalam sebuah sel kami
melihat aktivitas yang dahsyat, sesuatu seperti konstruksi di mana sebuah
bangunan besar sedang disatukan semalaman. Atau kami bisa menggambarkannya
dengan dengungan dan sarang lebah yang sangat ter- koordinasi. Atau memiliki
kesamaan seperti kota yang ramai. Aktivitas sel sama halnya seperti semua itu.
Namun, tidak satu pun sama seperti sel-sel itu karena sangat sangat kecil,
aktivitas kecepatannya tidak terbayangkan, dan pengarah dari semuanya adalah
molekul benang panjang DNA sehingga semuanya diatur dengan tepat. Di bawah
arahan DNA, maka sel membangun dan membongkar ribuan protein dan memindahkannya
untuk menyelesaikan berbagai fungsi sel. Dan karena ketepatan dan keteraturan
pergerakan protein dalam sel, kita memiliki hidup dan dapat berpikir tentang
kehidupan dan menyembah Sang Pencipta kehidupan.
Ketika hidup saya
menjadi kacau atau kematian terjadi dan tidak bernyawa, itu biasanya terjadi
karena saya tidak mendengarkan atau mengikuti petunjuk Dia yang tahu keinginan
hati saya. Yesus pun "takjub" pada iman perwira di zaman- Nya, karena
ia mengerti bahwa perintah-Nya harus dituruti.
Tuhan, isilah hati saya dengan
kepercayaan sementara saya mengikuti petunjuk dari suara-Mu yang menenteramkan
dan membuat hidupku bergerak ke arah-Mu pada hari ini.
22
Januari
Pohon Bernyanyi
"Biarlah beria-ria padang dan segala yang di
atasnya, maka segala pohon di hutan bersorak-sorai di hadapan TUHAN, sebab Ia
datang" (Mazmur 96:12, 13).
|
Saya
menjauh dari kesedihan setelah membaca Mazmur 96. Betapa sebuah lagu
inspiratif tentang pujian menakjubkan untuk memuji Tuhan dan Pen- cipta kita!
Sebagai seorang ahli biologi tanaman, saya sering bertanya-tanya bagaimana
pohon-pohon hutan dapat bersorak-sorai (lihat juga 1 Taw. 16:33) atau bertepuk
tangan (Yes. 55:12). Pemahaman ilmiah konvensional bisa menjelaskan bagaimana
pohon memiliki atau menampilkan setiap emosi, seperti kegembiraan atau
kesedihan. Pohon tidak memiliki otot atau tangan atau otak untuk mengontrol
sesama pohon, sehingga jelas pohon tidak bisa bertepuk tangan. Tapi tunggu!
Mungkinkah ada cara lain untuk memikirkan perilaku pohon yang tidak biasa,
sebagaimana tertulis di Alkitab? Pasti kebebasan dalam berpuisi akan.memungkinkan
angin untuk desiran daun, cabang bertepuk tangan bersama-sama, atau mendesah
melalui pucuk pepohonan. Mungkin itulah maksud nyanyian atau tepukan tangan.
Perspektif lain adalah
jika makhluk hidup yang tidak memiliki pikiran atau perasaan bisa memuji Tuhan,
maka berapa banyak lagi alasan yang kita miliki untuk memuji-Nya, karena kita
dianugerahkan kemampuan emosional yang jauh lebih besar daripada pohon.
Namun ada cara lain
memikirkan hal ini: Setiap makhluk memuji Allah dengan memenuhi tujuan yang
telah dibuat bagi mereka. Dengan cara inilah, baik yang bernyawa maupun yang
tidak bernyawa, menghormati Sang Pencipta. Mengikuti logika ini, bahkan molekul
air juga bernyanyi untuk kesukaan dan pujian bagi Allah ketika air melakukan
apa yang dimaksudkan Allah bagi air itu. Dia merancang pohon untuk membuat
daun, kayu, dan buah, dan yang lainnya. Komponen pohon ini memurnikan,
melembapkan, serta mendinginkan udara dan menyuburkan tanah dengan daun yang
gugur. Di samping menyediakan makanan bagi semua makhluk, pohon juga
menyediakan tempat untuk spesies yang tak terhitung banyaknya sehingga pohon
sebagai rumah. Bahkan kita juga menggunakan kayu untuk membuat rumah, demikian
halnya kayu lainnya yang tidak terhitung jumlahnya, serat, dan produk kimia.
Daftar akan terus bertambah. Sehingga pohon melakukan apa yang menjadi maksud
pohon itu diciptakan, dengan cara itu pohon-pohon bersorak-sorai dan memuji
Pencipta.
Apakah tujuan Anda
diciptakan? Jika Pencipta Anda datang kepada Anda sekarang dan berbicara
dengan Anda dari hati ke hati, apakah yang Dia minta untuk Anda lakukan
bagi-Nya? Saya berpikir itu adalah memenuhi keinginan-Nya hari ini, agar hati
Anda, suara Anda, dan tindakan Anda semuanya akan memberikan pujian bagi
Allah.
Tuhan, tolonglah perjelas
maksud-Mu bagi saya hari ini. Apakah yang harus saya lakukan? Apa pun yang
Engkau pikirkan bagi saya, biarlah saya menerima dan sedia dintuntun Roh-Mu.
23
Januari
Ikan Wrasse Pembersih
"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan
karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari
kasih karunia Allah" (1 Petrus 4:10).
Suatu kali saya memiliki
kesempatan menyelam di Laut Merah dan mengamati ikan wrasse garis
biru pembersih yang melakukan pekerjaannya. Dalam kekaguman saya menyaksikan
sementara ikan kerapu besar bergeser ke pusat pembersihan di mana beberapa wrasse
berwarna cerah menunggu. Kerapu itu membuka mulutnya dan mengembangkan
insangnya, dan wrasse berenang ke rongga
mulut yang mengerikan itu, lalu mulai membersihkan gigi dan mengambil kulit
mati dan lendir di selatar bibir, insang, dan sirip ikan yang jauh lebih besar
daripada mereka. Kerapu adalah ikan yang lambat berenang dan yang tidak
mengejar makanannya. Sebaliknya, menunggu dengan diam-diam ikan lain atau
kepiting atau gurita yang mendekat, maka dengan tiba-tiba membuka mulutnya dan
dengan mengisap kuat sehingga mangsa yang malang masuk ke dalamnya. Jadi saya
menatap, dan terpesona, sementara ikan kecil berenang masuk dan keluar dari
mulut dan insang ikan kerapu tersebut, memberikan pelayanan bagi ikan yang
lebih besar. Sebagai imbalannya, kerapu tidak memakan mereka. Kelihatannya
kerapu itu tahu bahwa wrasse yang membantunya untuk
memiliki hidup lebih sehat. Ketika dua spesies yang berbeda saling membantu
satu sama lain, ahli biologi menjuluki hubungan ini dengan istilah
"mutualisme."
|
Pada kenyataannya kita
diciptakan untuk melayani orang lain. Faktanya adalah bahwa sukacita terbesar
kita sebagai manusia muncul ketika kita membantu orang lain tanpa memikirkan
keuntungan untuk diri kita sendiri. Kita menyebut jenis pelayanan yang tidak
mementingkan diri sendiri ini sebagai perilaku altru- istis (bersifat
mendahulukan kepentingan orang lain). Adalah menyenangkan untuk berpikir bahwa
ikan
wrasse bergaris biru itu memberikan layanan altru- istis
bagi ikan kerapu dan ikan lainnya yang datang ke pusat kebersihan mereka.
Bukanlah demikian, namun ikan wrasse benar-benar beruntung.
Membersihkan ikan lainnya adalah cara mereka bertahan hidup dengan makan
parasit, secuil makanan yang ada di gigi ikan yang lebih besar, kulit mati dan
lendir pada ikan besar yang datang untuk dibersihkan.
Martin Luther King, Jr,
mengatakan, "Semua orang bisa menjadi besar... karena setiap orang bisa
melayani. Anda tidak harus memiliki gelar sarjana untuk melayani. Anda tidak
harus membuat subyek dan kata kerja sepakat untuk melayani. Anda hanya perlu
hati yang penuh kasih karunia. Jiwa yang digerakkan oleh kasih."
Bapa kami yang di surga,
berikanlah kepada saya kesempatan pelayanan al- truistis pada hari ini. Dan
kemudian bantulah saya untuk mengenali kesempatan itu untuk melayani dengan
penuh sukacita, seolah-olah saya sedang melayani-Mu.
24
Januari
Berbagi Hadiah
"Jika engkau ikut bersama-sama dengan kami, maka
kebaikan yang akan dilakukan TUHAN kepada kami akan kami lakukan juga
kepadamu" (Bilangan 10:32).
Suatu pagi di tempat
makan burung kami, saya melihat induk burung pelatuk berbulu halus memberi
makan salah satu dari anak-anaknya. Sama seperti beberapa anak jantan lainnya,
anak burung itu jelas lebih besar daripada induknya dan kurang rajin. Induk
burung yang kurus, dengan terburu-buru mematuk Ivi ulang kali pada potongan
daging yang besar, untuk mengumpulkan lemak sapi kaya energi hingga paruhnya
penuh. Kemudian, beralih kepada anak-anaknya yang gemuk, ia mulai memberi makan
mereka. Berulang kali, rnemotong-mo- long makanan menjadi beberapa inci lalu
memasukkan ke paruh terbuka anak- anaknya yang masih berbulu halus. Anak-anak
burung itu terlalu malas atau be- lilm berpengalaman seperti induknya yang
bersama anak-ananynya itu. Selama beberapa hari, kejadian menarik yang berat
sebelah ini terjadi—burung muda di dekat induknya dan mengemis makanan agar diletakkan
tepat ke paruhnya yang menganga. Setelah beberapa hari, meskipun terus
mengikuti induknya pada sum- bcr makanan ke sumber makanan berikutnya, sekarang
anak-anak burung itu makan bersama-sama. Gantinya makan bagi dirinya sendiri,
seperti yang terjadi pada sebagian besar anggota spesies lainnya, induk burung
itu menyambut anak- .niaknya di sisinya dan memberikan makanannya sendiri bagi
anak-anaknya itu.
|
Dalam ayat kita hari
ini, Musa mengundang kakak iparnya, Hobab, agar bergunanya ke Kanaan, hal itu
menunjukkan, seperti induk burung pelatuk, berbagi kebaikan apa saja yang Tuhan
telah berikan kepada mereka. Anda lihat, sama seperti sebagian besar lemak
pada tempat makan burung—lebih dari cukup untuk semua burung pelatuk berbulu
halus di hutan sekitarnya—Allah menyediakan semua hal yang baik bagi
anak-anak-Nya yang berjalan ke Kanaan. Karena ber- kelimpahan persediaan Allah,
lebih dari cukup bagi semua orang. Saya putuskan bahwa saya akan mengikuti
keteladanan Musa lalu mengundang dan mendorong lebih banyak teman-teman dan
kerabat saya agar pergi bersama saya ke surga, di mana akan tersedia hadiah
yang tak terbatas dari Tuhan. Dan ketika berbagi karunia-karunia ini, maka kita
tidak akan kekurangan sukacita, karena sumbernya tidak ada habis-habisnya.
Tuhan, kadang-kadang berbagi itu
tampak sulit bagi saya sampai saya berhenti untuk menyadari bahwa Engkau
adalah Pemberi setiap karunia yang baik ilan sempurna. Bukalah mata saya hari
ini sehingga saya dapat melihat keperluan orang lain, dan kemudian berikanlah
kepada saya hati yang lembut sehingga saya suka untuk membagikan karunia yang
Engkau limpahkan kepada saya.
No comments:
Post a Comment