Pelajaran 13 Triwulan I 2014





Biaya Pemuridan

Materi ini dalam bentuk ebook/epub untuk Iphone/Ipad/Samsung/Android download  di Sini
Mohon Perhatian : Jika muncul website Adfly maka tunggu kurang lebih 5 atau 6 detik di sebelah kanan atas website tersebut dan klik kata lewati atau SKIP AD. Maaf atas ketidaknyamanan ini.

Sabat Petang
Bacalah untuk Pelajaran Pekan ini: Luk. 12:49-53; UI. 21:15; 1 Kor. 9:24-27;Mat. 18:8, 9; Yoh. 14:1-3;Ibr.l 1:32-12:4.
Ayat Hafalan: "Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam ke­sengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami."(1 Korintus 1:7).
Sepanjang sejarah, jutaan orang yang tidak disebut namanya rela mengor­bankan hidupnya bagi Kristus. Mereka dipenjarakan, disiksa, bahkan dieksekusi. Jutaan orang kehilangan pekerjaan, dicemooh, diasingkan oleh keluarga, dan sabar melewati penganiayaan agama daripada harus me­nyangkal Kristus. Hanya Allah yang mengetahui sepenuhnya tingkat penderi­taan yang dialami oleh orang yang setia kepada-Nya.
Tentu, Paulus telah mengamarkan lebih dahulu, "Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2 Tim. 3:12), Dan Petrus berkata: "Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, su­paya kamu mengikuti jejak-Nya" (1 Ptr. 2:21).
Meskipun janji-janji yang disebut para pengkhotbah "kemakmuran," mobil mewah, dan penghasilan tidak otomatis diberikan kepada orang percaya.
Pada akhirnya, kita dapat memastikan bahwa apa pun biaya pemuridan itu, dengan mengingat upah yang terbesar, maka biaya itu cukup murah.
"Pelajari pelajaran pekan ini sebagai persiapan untuk Sabat, 29 Maret.

Minggu, 23 Maret
Menghitung Biaya: Prioritas Pertama
Pelajarilah Lukas 12:49-53; 14:25, 26; Matius 10:37. Dalam cara apa­kah kita dapat memahami kata-kata yang sangat ditekankan ini? Apakah yang Yesus katakan kepada kita di sini?
Lukas 12:49-53; 14:25, 26;
12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."

14:25. Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Matius 10:37
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Penyiar televisi modern mengarang sebuah skandal yang terkemuka dari kata-kata ini. "Hari ini, merayakan pemimpin agama Yesus dari Nazaret yang menganjurkan untuk membenci keluarganya selama pidato petang-Nya. Para pengamat sedang membandingkan pernyataan-pernyataan saat ini dengan pernyataan-pernyataan yang sebelumnya yang mempromosikan hubungan yang penuh kasih dengan tetangga dan musuh-musuh. Komentator yang dihu­bungi heran apakah hal ini menunjukkan pergeseran peraturan terkini. Kutipan orang yang lain mengatakan untuk menjual segala sesuatu dan menggunakan, hasilnya bagi pergerakan Yesus. Jangan ke mana-mana untuk perkembangan yang lebih jauh."
Mempelajari Alkitab lebih dalam dan cara di mana kata membenci digu­nakan untuk memperjelas apa yang Yesus maksudkan. Ulangan 21:15 berisi hukum Musa sehubungan dengan poligami. King James Version, menerjemah­kan: "Satu dikasihi dan yang lain dibenci," berkenaan dengan istri-istri itu. Maksud Musa adalah jika seorang suami "lebih mengasihi satu istri dari istri yang lain, dia tidak dapat menjauhkan mereka yang kurang disukai. New Re- vised Standar Version dan Modern Language Bible mengubah istilah tercinta dengan dicintai dan dibenci dengan tidak disukai. Tanakh (Alkitab Ibrani) dan New American Standar Bible (Protestan) menggunakan dicintai dan tidak di­cintai. Jelas, pemahaman yang dimaksudkan adalah kasih persaudaraan. Ke­bencian dalam konteks ini bisa berarti "kurang mencintai." Matius 10:37, ba­gian yang paralel, dan pasti cocok dengan usulan ini.
Penekanan Yesus sederhana namun penuh dengan implikasi yang dalam. Se­tiap kali keluarga diutamakan dan Kristus menjadi yang kedua, maka Ketuhan­an Yesus diabaikan. Melayani lebih dari satu tuan adalah mustahil. Yesus pasti mendukung hubungan keluarga yang kuat. Sebuah hubungan, yang menerima kekuatan dari dasar yang tidak dapat goyah. Fondasi itu berarti mengasihi Al­lah tanpa syarat, menjadi yang pertama dan terutama. Allah tidak mengizinkan ada penghalang, gangguan dan yang menjauhkan. Pemuridan menuntut harga yang tertinggi: Kesetiaan yang tidak terbagi bagi Kristus.
Bagaimanakah kita, setiap hari, secara praktis, membuat Kristus di atas semuanya termasuk keluarga? Apakah artinya hanya melakukan itu, dan apakah pula yang bisa menjadi beberapa konsekuensi?

Senin, 24 Maret
Memikul Salib Kita
"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku." (Luk. 14:27).
Pemuridan berarti menerima Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan. Meng­ikuti Yesus berarti bahwa Anda sudah siap untuk menjalani penderitaan yang sama yang Kristus lakukan. Dengan demikian, kita harus jujur sesuai dengan pekabaran yang kita sampaikan Tentu saja kebenaran mulia tentang pembe­naran oleh iman, pengampunan Kristus, kedatangan Yesus yang segera, kea­jaiban surga yang tidak tertandingi, dan kasih karunia Allah yang tidak pantas bagi kita, harus diajarkan.
Tetapi orang percaya yang memiliki kerinduan untuk mengabarkan peka­baran Allah yang lengkap, mereka tidak dapat melewatkan memikul salib. Sa­yangnya, banyak orang percaya memiliki pemikiran yang keliru bahwa meng­khotbahkan pekabaran di mana manusia dipanggil untuk melakukannya adalah legaiis. "Kasih Allah telah menyelesaikan semuanya," mereka mengatakannya dengan sombong, "dan umat manusia tidak dapat melakukan apa-apa kecuali menerima itu." Namun Yesus tidak setuju.
Bacalah Matius 16:21-25; Lukas 21:12-19; Yohanes 15:17-20; 16:1, 2. Apakah yang dapat kita ambil dari ayat ini sehubungan dengan mengi­kut Yesus?
Matius 16:21-25;
16:21. Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
16:24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Lukas 21:12-19;
21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Yohanes 15:17-20; 16:1, 2
15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
15:18. "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.

16:1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

Sebelum baptisan, semua calon harus mengerti bahwa Kristus telah mem­berikan salib kepada dia, di mana tanpa itu mereka tidak dapat menjadi murid-Nya. Apakah hal ini meredam sukacita pertobatan? Akankah secara tidak realistis memberi kepada mereka bahwa hidup yang tanpa beban akan mening­katkan sukacita ini? Pertobatan membebaskan orang percaya dari beban dosa, bukan dari tanggung pemuridan. Dengan menerima nama Kristus dan menya­takannya di hadapan umum pilihan itu melalui baptisan, maka semua orang percaya harus sadar bahwa pemuridan akan memerlukan biaya.
Kapankah terakhir kali Anda memikul salibmu? Seperti apakah peng­alaman itu? Apakah yang Anda pelajari dari hal tersebut yang dapat me­nolong orang lain saat bergumul dengan tantangan yang sama?

Selasa, 25 Maret
Respons yang Dimuridkan
Analisislah ayat-ayat berikut ini: Luk. 14:31-33; 1 Kor. 9:24-27; Ibr. 12:1-4; 2 Ptr. 1:5-11, Apakah yang ayat-ayat ini katakan kepada kita ten­tang kehidupan seorang murid? Bagaimanakah dengan dirimu sendiri, sudahkah mengalami realitas yang Alkitab katakan di sini?
Luk. 14:31-33;
14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

1 Kor. 9:24-27;
9:24. Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
9:26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Ibr. 12:1-4;
12:1. Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.

2 Ptr. 1:5-11
1:5. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Biaya pemuridan adalah termasuk juga disiplin. Setiap dorongan hati, setiap imajinasi, setiap ambisi, dan setiap keinginan harus diserahkan kepada Kris­tus. Setiap harta benda, secara fisik atau yang tidak terlihat, setiap talenta dan kemampuan, dan segala sesuatu yang bernilai harus berada di bawah perintah Kristus. Apa yang kita tidak serahkan kepada-Nya, bisa dan pasti akan menjadi berhala, beipotensi untuk menuntun kita kepada kesesatan.
Kristus memang menawarkan kepada kita kuasa untuk mengatasi kecacatan tabiat kita. Setiap nafsu, emosi, dan kecenderungan intelektual kita dapat bera­da di bawah bimbingan Roh-Nya.
Perhatikanlah contoh atletik yang digunakan oleh Paulus dalam beberapa ayat pada hari ini. Tidak ada atlet yang bersekongkol untuk berlari lebih lam­bat, melompat lebih pendek ,atau melempar lebih dekat. Tidak ada orang per­caya yang harus melihat ke belakang, khususnya saat bertarung dalam perlom­baan untuk sesuatu yang kekal, bertentangan dengan hadiah apa saja yang atlet dunia dapat menangkan sebagai hasil usaha dan latihan yang rajin.
"Orang-orang yang berlari mengesampingkan setiap pemanjaan yang cen­derung melemahkan kuasa badani, dengan disiplin yang keras dan terus- menerus melatih otot-otot mereka untuk menjadi kuat dan tahan lama, supaya bila hari pertandingan akan tiba, mereka boleh dikenakan beban yang paling berat kepada kekuatan mereka. Betapa lebih penting lagi orang Kristen, yang minatnya yang kekal dipertaruhkan, membawa selera dan hawa nafsu kepada penaklukan pertimbangan dan kehendak Allah. Tidak pernah ia mengizinkan perhatiannya dipisahkan oleh kepelesiran, kemewahan atau kesenangan. Sega­la tabiat dan hawa nafsunya harus dibawa ke dalam disiplin yang paling keras. Pertimbangan, diterangi oleh kebenaran sabda Allah, dan dipimpin oleh Roh Kudus, harus memegang pengendalian hawa nafsu."—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 7, hlm. 262.


Rabu, 26 Maret
Membandingkan Biaya
Perusahaan mempelajari kelayakan proyek yang diajukan melalui analisis biaya dan keuntungan. Apakah usulan-usulan spesifik berisikan unsur-unsur penting untuk menghasilkan pengembalian yang sukses dalam investasi? Apa­kah pemasukan lebih besar daripada pengeluaran? Ukuran lain yang sering di­gunakan adalah daya tahan. Apakah proposal menawarkan pengembalian yang berkelanjutan?
Hasil dari pemuridan bisa dibandingkan dengan perbandingan biaya. Bia- ya-biaya itu bisa termasuk tekanan emosi, penolakan sosial, penyiksaan fisik, kerugian keuangan, terpenjara, dan bahkan kematian. Semua orang yang me­lakukan pemuridan, pertama sekali harus memikirkan dengan hati-hati keter­libatannya.
Apakah yang ayat-ayat berikut ini katakan kepada kita tentang biaya pemuridan? Mat. 18:8, 9; Luk. 6:35; Flp. 2:3.
Mat. 18:8, 9;
18:8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.
18:9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.

Luk. 6:35;
6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

Flp. 2:3.
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

Apakah yang ayat-ayat berikut ini katakan tentang manfaatnya? Luk. 18:28-30; Yoh. 14:1-3; Why. 22:1-5.
Luk. 18:28-30;
18:28 Petrus berkata: "Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau."
18:29 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya,
18:30 akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."

Yoh. 14:1-3;
14:1. "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.


Why. 22:1-5
22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Tidak dapat dipertanyakan bahwa biaya mengikut Kristus bisa tinggi, mung­kin hal yang paling mahal yang seseorang dapat lakukan. Memang, seseorang harus pertanyakan realitas iman dan komitmennya jika mengikut Yesus bukan saja memiliki biaya yang banyak, namun mungkin bahkan semuanya.
Tetapi satu hal yang pasti: Apa pun yang kita peroleh dalam hidup ini, apa pun yang kita capai, apa pun yang kita buat untuk diri kita sendiri, itu hanya sementara. Ini adalah sesuatu yang tidak akan kekal. Hal itu akan hilang dan lenyap selamanya.
Sebaliknya, apa yang kita peroleh melalui Yesus—hidup kekal di langit baru dan bumi baru—adalah jauh lebih berharga daripada apapun dan daripada se­gala sesuatu dunia ini yang bisa ditawarkan kepada kita.
Pikirkanlah semua kesenangan, semua kegembiraan dan hal-hal baik di dunia ini di sini dan sekarang. Apakah hal-hal itu jika dibandingkan dengan kekekalan bersama Kristus? Bagaimanakah kita bisa belajar un­tuk selalu memahami pertentangan ini di hadapan kita? Mengapakah penting apa yang kita lakukan?

Kamis, 27 Maret
Kebangkitan yang Lebih Baik
Bacalah Ibrani 11:32-12:4. Apakah yang-ayat ayat ini katakan kepada­mu secara pribadi tentang biaya dan hadiah dari pemuridan?
Ibrani 11:32-12:4
11:32. Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
11:33 yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,
11:34 memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.
11:35 Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.
11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.
11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.
11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

12:1. Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.


Betapa satu konsep yang begitu kuat yang sudah dinyatakan di sini, khusus­nya: "Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik," (Ibr. 11:35).
Artinya, baik menjadi murid atau yang menjadikan murid dapat bermuara kepada satu hal: "Kebangkitan yang lebih baik." Kita mengikut Kristus ka­rena kita memiliki janji, pengharapan, penebusan bagi kehidupan- yang baru di dunia baru, dunia tanpa dosa, penderitaan dan kematian. Pada saat yang sama, karena kepada kita pengharapan ini telah diberikan, janji ini—menjadi pasti melalui kehidupan, kematian, kebangkitan, dan pelayanan Yesus seba­gai Imam Besar—kita berusaha supaya orang lain memiliki pengharapan yang sama, janji yang sama. Pada akhirnya, sebelum pertentangan besar itu berak­hir, kecuali kita masih hidup saat kedatangan yang kedua, kita akan menerima kebangkitan yang pertama atau kebangkitan yang kedua bersama orang-orang yang jahat. Kita pasti tahu, yang kebangkitan manakah yang terbaik. Apakah ada hal yang lain selain bukan hanya ada dalam kebangkitan itu, tetapi mela­kukan apa pun yang kita mampu untuk menuntun orang lain menghadapinya juga?
Tuaian telah matang, jutaan orang sedang menunggu panggilan untuk pe­muridan. Kita telah diberkati bukan hanya dengan Injil itu, tetapi Injil dalam konteks "kebenaran masa kini"—pekabaran tiga malaikat pada Wahyu 14, per­ingatan Allah yang terakhir kepada dunia ini.
Apakah yang akan kita lakukan dengan kebenaran-kebenaran yang sangat kita cintai ini? Dengan demikian kita bertanya: Di manakah para penyabit? Di manakah mereka yang mau datang bersama Kristus dan berbagi risiko ini? Apakah Anda akan menerima undangan bukan hanya menjadi murid tetapi juga menjadikan murid, terlepas dari biaya-biaya bagi diri anda sendiri?

Pikirkanlah secara mendalam implikasinya: Kebangkitan pertama, kebangkitan yang kedua. Mengingat pilihan ini, apakah ada yang lebih baik daripada kebangkitan yang pertama dan menolong orang lain tiba di sana juga?

Jumat, 28 Maret
PENDALAMAN: Ellen G. White, "Di Daerah Seberang" hlm. 185, 186; "Berea dan Atena," hlm. 203,204; Alfa dan Omega, jld. 7.
"Api turun dari Allah dari surga, dunia ini terbelah. Senjata-senjata yang tersembunyi di dalamnya diangkat ke luar. Nyala api yang menghanguskan ke­luar dari setiap jurang yang menganga. Batu-batu terbakar. Bahwa sesungguh­nya hari itu datang, menyala seperti perapian. Unsur-unsur dunia akan hancur meleleh karena panas yang luar biasa, dunia dan pekerjaan-pekerjaan yang ada di dalamnya semua terbakar (Maleakhi 4:1; 2 Petrus 3:10). Permukaan bumi bagaikan gumpalan yang meleleh—danau api yang besar. Itulah waktu­nya penghukuman dan kemusnahan orang-orang fasik—'sebab Tuhan menda­tangkan hari pembalasan dan tahun pengganjaran karena perkara Sion.' Yesaya 34:8.
"Orang fasik menerima ganjarannya di dunia ini (Amsal 11:21). Mereka 'menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang akan datang itu Fir­man Tuhan semesta Alam.' (Maleakhi 4:1). Sebagian dibinasakan dalam waktu seketika, sementara yang lain menderita beberapa hari. Semuanya dihukum 'menurut perbuatan mereka'"—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 8, hlm. 710, 711.
Pertanyaan untuk Diskusi:
1.   Dietrich Bonhoeffcr, di mana iman Kristen menyebabkan kematiannya, menuliskan buku yang terkenal yang disebut The Cost of Discipleship (New York: Collier Books, 1963). Di bawah ini ada be­berapa kutipan dari buku itu. Bagaimanakah ini bisa cocok de­ngan apa yang telah kita pelajari pekan ini?
2.   "Hidup yang lama telah ditinggalkan, dan sepenuhnya diserahkan. Murid adalah menarik keluar dari keamanan yang relatif ke dalam kehidupan yang benar-benar tidak aman (yaitu, dalam kebenaran, ke dalam keamanan yang absolut dan keamanan persekutuan da­lam Kristus)...."—Hlm. 62, 63.
3.   "Jika kita mau mengikut Yesus kita harus mengambil langkah pasti yang tertentu. Langkah pertama adalah mengikuti panggilan, memutuskan murid dari keberadaan sebelumnya." Hlm. 66, 67.
4.   "Salib diletakkan bagi semua orang Kristen. Penderitaan Kristus yang harus dialami oleh semua orang panggilan untuk meninggal­kan keterikatan dengan dunia ini..., Saat Kristus memanggil ma­nusia, Dia mengajak dia datang dan mati." Hlm. 99.




No comments:

Post a Comment