Materi ini dalam bentuk ebook/epub untuk Ipad, Iphone, Samsung dan Android download di sini
Seruan-seruan dari Bait Suci
SABAT PETANG
BACALAH UNTUK PELAJARAN PEKAN INI: Ibr 10: 19-25;
Ibr 4: 16;
Kel. 24:8; Yak 4:7, 8; Yoh. 13:34; Ibr10:24, 25.
AYAT HAFALAN: "Dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala
Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah
dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang
teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hari nurani yang jahat dan
tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. (Ibrani 10:21, 22).
Seluruh kitab Ibrani, bagian-bagian tentang iman Kristen datang silih
berganti dengan bagian-bagian tentang kehidupan Kristen. Dengan kata lain
teologi mempunyai maksud-maksud praktis. Iman "apakah”
menuntun kepada "bagaimanakah" menghidupkan iman itu. Dalam kitab
Ibrani setelah penulis melukiskan gambar Kristus teologis yang indah sekali
sebagai Persembahan Korban dan Imam Besar (Ibr 7: 1-10:
18), Iamendorong dan menasihati orang-orang percaya supaya hidup
sesuai dengan maksud-maksud kebenaran ini. Nasihat ini secara khusus
nampak dalam Ibrani 10:19-25.
Bagian kitab ini adalah kalimat yang panjang dan rumit dalam bahasa
Yunani. Terdiri dari dua fakta dasar yang menuntun kepada tiga nasihat,
masing-masing dimulai dengan frase "marilah kita," dan masing-masing
berisi tiga serangkai yang lazim yaitu, iman, pengharapan, dan kasih.
Juga setiap bagian "marilah kita” berisi segi yang lain dari iman Kristen.
Pekan ini kita akan mempelajari Ibrani 10: 19- 25 dan nasihat-nasihat
praktisnya bagi kehidupan Kekristenan.
*Pelajari pelajaran pekan ini untuk persiapan Sabat, 28 Desember.
Minggu 22 Desember
JALAN MASUK KE BAIT SUCI SURGAWI
Bacalah Ibrani 4:16; 6:19,20; dan 10:19-21. Ke dalam apakah orang-orang
percaya mempunyai jalan masuk, dan apakah artinya hal ini bagi kita?
Pengharapan apakah yang ditawarkan di sini, dan lebih pentmg lagi, pengaruh
yang kuat apakah yang seharusnya diberikan oleh pengharapan ini kepada
kehidupan dan iman kita?
Ibr 4:16 Sebab
itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia,
supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.
Ibr 6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan
sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus
telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan
Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
10:19 Jadi,
saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke
dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia
telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu
diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita
mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Umat percaya mempunyai jalan masuk rohani ke dalam Sait
Suci surgawi, tepat ke takhta Allah.
Kita dapatmencari kedekatan dengan Allah karena "pintu
masuk" kita telah dimungkinkan oleh darah Knstus dan oleh
pengantaraan-Nya demi kita, sebagai Imam Besar kita. Ayat-ayat
itu memastikan bahwa jika kita mempunyai satu jangkar, Yesus Kristus,
yang berada tepat dl hadirat Allah (Ibr. 4: 14-16; 6: 19,
20) , Jaminan bagi kita adalah bahwa Knstus mendapatkan Jalan masuk
yang sempurna kepada Allah setelah Ia dilantik sebagai Imm
Besar surgawi (Ibr. 6:20). Pada pelantikan itu, Kristus duduk di
takhta surgawi, suatu citra yang menunjukkan status-Nya sebagai raja (Why. 3:21).
Kabar baik bagi kita adalah bahwa Wakil kita berada di hadirat Bapa. Bukan
sekadar imam duniawi, yang dirinya juga berdosa, melayani demi kita. Kita
mempunyai seorang Imam yang lebih baik. Tak ada yang dapat memisahkan Bapa dari
Anak. Karena Kristus adalah sempurna dan tidak berdosa, maka tidaklah perlu ada
tirai yang menghalangi kekudusan Allah dan Yesus, Imam Besar kita (Ibr.
10:20).
"Mencakup apakah pengantaraan itu? Pengantaraan merupakan rantai emas
yang mengikat manusia yang terbatas kepada tahta Allah yant tidak
terbatas. Umat manusia yang diselamatkan oleh kematian Knstus
memohon ke takhta Allah, dan permohonannya dibawa oleh Yesus
yang telah membelinya dengan darah-Nya sendiri. Imam Besar kita menempatkan
kebenaran-Nya pada sisi pemohon yang tulus, dan doa Kristus menyatu dengan doa
para pemohon manusia." - Ellen G. White, That I May Know
Him, hlm. 78.
Jaminan yang kita miliki adalah , bahwa kita dapat memperoleh persekutuan
yang erat dengan Bapa, semua adalah karena apa yang telah dan sedang Yesus
perbuat bagi kita!
Renungkan apakah artinya bahwa Yesus sedang mengantarai
bagi saadara di surga. Mengapa saudara sangat memerlukan pengantaraan itu?
Senin 23 Desember
DIBERSIHKAN DAN TULUS
Bacalah Ibrani 10:22. Untuk menghampiri Allah di dalam Bait Suci di surga,
syarat-syarat apakah yang diberikan dalam ayat-ayat ini?
Ibr 10:22 Karena
itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan
iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang
jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Menurut ayat ini, orang yang beribadah haruslah memenuhi empat syarat
ketika mereka datang mendekat kepada Allah:
1.
Datang dengan hati
yang tulus. Hati adalah manusia batiniah kita, pikiran-pikiran kita, dorongan-dorongan
hati kita, emosi kita, kehendak kita, dan tabiat kita. Allah ingin kita menjadi
tulus. Namun hati hanya dapat menjadi tulus jika hati itu dibersihkan. Hal ini
tidak berarti bahwa kita sempuma, tetapi kita berjuang untuk menyatakan tabiat
Kristus.
2.
Datang di dalam
kepaslian iman yang penuh. Seperti yang kita lihat dalam pelajaran kemarin, tidak ada lagi alasan
untuk ragu bahwa kita akan mendapatkan jalan masuk kepada Allah.
3.
Datang dengan hati kita yang dipercik bersih dari hati nurani yang
jahat. Pemercikan (sprinkle) hati
adalah bahasa Bait Suci yang mengacu balik kepada pemercikan darah oleh
orang-orang pada kemah suci di padang gurun (Kel. 24:8; Im. 8:23,24),
yang menjadikan mereka bersih secara upacara tetapi tak dapat membersihkan hati
nurani mereka (Ibr. 9:9, 13). Namun
pembersihan dalam kemah suci sejati di surga, adalah suatu pembersihan dari
hati nurani, yang dihasilkan oleh darah Krlstus (Ibr. 9: 14). Pembenaran
orang berdosa yang bertobat dilambangkan oleh pembersihan ini. Kita dapat
memiliki hati nurani yang bersih karena kita telah diampuni.
4.
Dalang dengan tubuh yang telah dibasuh dengan air yang murni. Hal ini
kedengarannya seperti suatu kiasan untuk baptisan Kristen tetapi kita juga
dapat mengertinya dalam arti yang lebin rohani sebagai "memandikannya
dengan air dan firm an" (Ef 5:26), membaca Alkitab dan
menerapkan prinsip-prinsipnya ke dalam kehidupan kita.
Dalam Yakobus 4:7,8, Yakobus bergumul dengan sikap "mendua
hati" para pembacanya. Nampaknya mereka telah kehilangan ketulusan hati
mereka terhadap Allah. Mereka telah berkompromi, dan dengan segera berada dalam
bahaya, Ia menggunakan bahasa yang berkaitan dengan kemurnian di Bait Suci.
Sesungguhnya ini adalah konsep Bait Suci bahwa menghampiri Allah hanya mungkin
jika terjadi pentahiran.
Haruslah jelas bahwa hanya Allah yang dapat membersihkan hati kita.
Pertanyaannya adalah: Pilihan-pilihan yang menyakitkan apakah yang kita buat
yang membolehkan Dia melakukan pekerjaan kasih karunia ini dalam hidup kita?
Selasa 24 Desember
IMAN: YAKINLAH
Bacalah ulang Ibrani 10:19-25. Satu tema muncul berulang kali, yaitu
"keberanian." Kata bahasa Yunani untuk "keberanian" (Ibr
10:19 NIV) mengacu kepada suatu kegagahan, keteguhan hati, dan tidak
takut, yang dalam Perjanjian Baru, menggambarkan hubungan baru kita dengan
Allah.
Ibr 10:19-25
10:19 Jadi,
saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia
telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu
diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita
mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu
marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat
dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita
teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya,
setia.
10:24 Dan marilah
kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam
pekerjaan baik.
10:25 Janganlah
kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan
oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Asal usul kata itu dimaksudkan untuk suatu keterbukaan dalam bicara, yang,
dalam konteks ini, dapat secara khusus berarti bahwa seorang dapat menghampiri
Allah, dengan bebas di dalam doa. Jenis keterbukaan ini, di dalam hal prosedur
hubungan kita dengan Allah, menghasilkan suatu keberanian penuh sukacita,
Alasan dan sasaran keberanian kita adalah bahwa kita mempunyai seorang Imam
Besar di surga yang melaluinya kita memperoleh jalan masuk ke hadirat Allah.
Jalan masuk ini tidak terbatas, tak dapat dihalangi oleh apa pun kecuali oleh
diri kita sendiri dan pilihan kita yang salah, Kita mempunyai undangan terbuka
untuk datang ke dalam Bait Suci di surgawi.
Dari manakah asalnya keberanian ini? Itu tidaklah itu dihasilkan oleh diri
kita sendiri melainkan sekali lagi, oleh mengakui bahwa darah Yesus telah
mendapatkan jalan masuk ke hadirat Allah untuk kita.
Ada ayat-ayat lain dalam kitab Ibrani yang berbicara tentang keberanian dan
kepastian: Ibr. 3:6, 14; 4: 16; 6:11; 11: 1. Keberanian jenis apakah yang
digambarkan oleh ayat-ayat ini?
Ibr 3:6 tetapi
Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita,
jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan
pengharapan yang kita megahkan.
Ibr 3:14 Karena
kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang
sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Ibr 4:16 Sebab itu
marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih
karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya.
Ibr 6:11 Tetapi
kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk
menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Ibr 11:1 Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat.
Kepastian dan keberanian tidak berjangkar pada diri kita, melainkan hanya
pada Kristus, Syarat-syarat ini bukanlah bergantung pada siapa diri
kita melainkan bergantung pada siapakah Pengantara kita, Mengesankan,
tidak disebutkan bahwa umat percaya akan mendapatkan kurang dari
"keyakinan iman yang teguh". (Ibr. 6: 11,
10:22), Jelaslah, jalan baru yang telah terbuka untuk selamanya
melalui kematian Yesus, akan membawa tanpa kegagalan kepada keyakinan penunh,
Tiada kurang yang diharapkan.
Ada dua cara untuk memperoleh keberanian Kristen dan mempertahankannya
dalam iman, Pertama ialah melalui iman itu sendiri Ef. 3: 12; kedua adalah
melalui pelayanan Kristen yang setia untuk orang lain (1 Tim,3:
13). Dua aspek itu perlu dan penting, Dalam kitab Ibrani, juga, kepastian iman
dan nasihat untuk membuktikan diri sebagai seorang Kristen berjalan
bergandengan tangan. Kehidupan Kristen tidak pernah terlepas dari iman Kristen.
Hal-hal apakah dalam hidup yang menantang keyakinanmu dalam Allah atau
kepastian penuh pada kehendak baik-Nya bagimu? Apakah yang dapat engkau lakukan
untuk menolong melindungi dirimu dari bahaya rohani ini?
Rabu 25 Desember
PENGHARAPAN: JADILAH TABAH DAN TEGUH
Perhatikan ayat-ayat di bawah ini. Hal yang sama apakah yang ada pada semua
mereka? Pada apakah umat percaya harus berpegang?
Ibr 3:6 tetapi
Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita,
jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang
kita megahkan.
Ibr 3:14 Karena
kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang
sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Ibr 4:14 Karena
kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit,
yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Ibr 6:18 supaya
oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin
berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk
menjangkau pengharapanyang
terletak di depan kita.
Ibr 10:23
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang
menjanjikannya, setia.
Di samping memiliki jaminan keselamatan, adalah penting untuk memelihara
dan menjunjung tinggi pengharapan yang ditawarkan pada kita, Dalam kitab
Ibrani, berpegang teguh adalah suatu ajakan serius. Orang mendapat kesan bahwa
beberapa umat percaya sedang tergelincir dari iman dan pengharapan Kristen
mereka. Rasul harus mendorong mereka supaya jangan menyerah. Ayat itu
mengungkapkan mirip dengan hal-hal yang pantas untuk dipertahankan:
pengharapan, keyakinan, kepastian, dan pengakuan. Semua istilah-istilah ini
mengacu, dalam suatu arti objektif, kepada kepercayaan Kristen. Kita dapat
lakukan hal-hal ini karena pengharapan
kita bukanlah dalam diri kita tetapi di dalam Yesus dan apa
yang telah Ia lakukan bagi kita. Di saat kita lupa kebenaran penting itu, kita
pasti akan kehilangan keyakinan.
Ayat-ayat ini menantang kita untuk tetap teguh sejak
"semula" (Ibr. 3: 14) dan
"sampai pada akhirnya" (Ibr.3:6, 14; 6:
11) . Untuk melakukannya "tanpa goncang" (Ibr.
10:23, NKJV) mengacu kepada suatu iman yang tidak bergeser dan teguh.
Apa pun keadaannya, pengharapan kita tetap sama, tekad janji kita kepada Allah
tidak berubah, karena kita dapat mempercayai bahwa Ia adalah setia dan akan
melakukan apa yang Ia janjikan.
Tidak ada keraguan bahwa Allah itu setia pada Firman-Nya. Dia memenuhi
janji-Nya kepada Abraham dan Sarah (lihat juga Rm. 4: 19-21);
Dia memenuhi janji kedatangan Kristus yang pertama (Gal. 3: 19); dan
Dia juga akan memenuhi janji kedatangan-Nya kembali (Ibr 12:26),
Janji mutlak Allah, ialah, kehidupan kekal, yang Ia janjikan bahkan sebelum
waktu di mulai (Titus 1:2, 1 Yoh. 2:25).
Kesetiaan Allah tidak goyah. Bahkan "jika kita tidak setia, Dia tetap
setia; karena Dia tak dapat menyangkali diri-Nya" (2 Tim. 2:13).
Ketidaksetiaan atau ketidakpercayaan kita tidak akan mengubah maksud Allah bagi
kita. Janji-Nya itu akan tetap tersedia bagi kita karena kesetiaan adalah
bagian dari sifat Ilahi.
Adalah sangat mudah berputus asa karena dosa-dosa kita. Bagaimana dapat
kita mengalahkan dosa-dosa itu, namun, pada waktu yang sama, tidak menyerah
bila kita gagal? Mengapakah kita harus berpaut pada janji- janji ini, khususnya
pada saat kita gagal?
Kamis 26 Desember
KASIH: SALING MENGUATKAN
"Dan marilah kita memperhatikan bagaimana saling mendorong dalam
kasih dan dalam pekerjaan baik" (Ibr. 10:24, NASB). Mengingat
nasihat dalam Ibrani 10:23 berfokus pada sikap perorangan,
yang berikutaya dalam Ibrani 10:24 ditujukan kepada masyarakat
umat percaya. Dalam perjalanan, kita tidak sendirian. Kita harus saling
peduli kepada satu sama lain secara konsisten.
Tantangan untuk saling mengasihi adalah suatu bagian tradisional dari
perilaku Kristen (Yoh. 13:34, 35; Gal.5: 13). Namun,
saling mengasihi tidak
terjadi dengan sendirinya. Kegiatan "memperhatikan"
memberi kesan pertimbangan hati-hati dan terpusat. Kita didesak
untuk memberikan perhatian kepada sesama kita umatpercaya dan
melihat bagaimana mendorong sesama, kita mengasihi orang lain
dan melakukan kebajikan.Sayangnya, lebih mudah memprovokasi dan membuat
benci orang lain daripada memacu mereka kepada kasih Kristus, bukan?
Kemudian marilah kita gabungkan usaha untuk bekerja bagi terbaiknya
masyarakat sehingga, karena dorongan-dorongan kita untuk mengasihi, orang lain
hanya dapat berbuat kasih dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
baik.
Bacalah Ibrani 10:24,25. Apakah yang harus dilakukan oleh "kasih"
dan "perbuatan baik" dengan "pertemuan-pertemuan ibadah?"
Ibr 10:24 Dan
marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan
dalam pekerjaan baik.
10:25 Janganlah
kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan
oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Satu hal yaag ditekankan oleh kitab Ibrani ialah bahwa kita dapat
mengungkapkan kasih satu dengan yang lain di dalam
pertemuan-pertemuan Kristen. Jika ada orang yang tidak datang ke acara ibadah,
bagaimanakah Ia akan mematuhi hukum kasih Kristus? Beberapa orang
boleh berpikir bahwa mereka memiliki alasan yang "tepat" untuk
menjauh dari pertemuan-pertemuan Kristen. Namun, kitab
Ibrani,menyentuh isu sensitive bahwa, pada akhirnya,
mungkin kemalasan mereka sendiri yang menjauhkan mereka.
Jika seorang mau, ia selalu saja dapat memberikan alasan untuk
menghindar menghadiri gereja
ataupartemuan-pertemuan Kristen lainnya. Alasan-alasan itu,
namun, pudar dibanding alasan untuk datang:menjadi berkat bagi
orang lain.
Penlaku seperti itu akan semakin mendesak, pada saat semakin dekatnya hari
kedatangan Knstus. Pada permulaan Ibrani 10: 19-25, penulis menasihati supaya
umat percaya mendekat kepada AlIah dalam Bait Suci surgawi, dan pada
kesimpulannya ia ingatkan mereka bahwa Hari Tuhan semakin dekat
pada mereka. Kembalinya Kristus haruslah selalu menjadi pendorong bagi perilaku
Kristen.
Siapakah yang ada di dalam jemaat Anda yang ingin Anda
kuatkan melalui perkataan, perbuatan, atau pun hanya melalui
kehadiran Anda? Jika Anda penuh kehati-hatian atas maksud itu, Anda dapat
membuat suatu perbedaan yang besar dalam kehidupan orang dan yang pada
gilirannya, menjadi berkat bagi Anda.
Jumat 27 Desember
Pendalaman: "Pengantara, dalam jabatan dan pekerjaan-Nya akan jauh melebihi
martabat dan kemuliaan, keimamatan dunia yang adalah lambang...
Juruselamat haruslah menjadi Pengantara, berdiri di antara Yang Mahatinggi dan
umat-Nya. Melalui persediaan ini, suatu jalan terbuka, di mana seorang pendosa
yang bersalah boleh mendapatkan jalan masuk kepada Allah melalui pengantaraan
orang lain. Orang berdosa tak dapat datang sendiri, dengan kesalahan ada
padanya, dan tanpa jasa yang lebih besar dari pada yang Ia sencliri punyai.
Hanya Kristus yang dapat membuka jalan, dengan mengadakan persembahan yang sama
nilainya dengan tuntutan hukum Ilahi. Ia sempuma, dan tak tercemar oleh dosa.
Ia tanpa cacat atau noda. Luasnya konsekuensi dosa yang mengerikan itu tidak
akan pernah diketahui, sekiranya obat penawar yang disediakan
bukanlah yang tak terbatas nilainya."-Ellen G. White, The Spirit of Prophecy
,jld. 2, hlm. 11.
"Beriman dalam pendamaian dan pengantaraan Kristus akan memelihara
kita teguh dan tidak goyah di tengah pencobaan-pencobaan yang menekan kita
dalam gereja militan."-Ellen G. White, The SDA Bible Commentary jld. 7A, hlm. 484.
PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN:
1.
Bacalah kitab Ibrani secara sepintas. Apakah semua waktu-waktu dalam kitab
ini oleh mana kita diajak untuk bertindak dalam cara-cara tertentu, cara-cara
yang dihasilkan langsung oleh iman kita?
2. Pikirkan lebih
dalam ide bahwa kita mempunyai jalan masuk kepada Allah. Apakah artinya itu?
Bagaimanakah seharusnya hal ini mempengaruhi hidup kita, khususnya di saat pencobaan atau
di saat kekecewaan atas keadaan kerohanian kita?
3. Apakah perbedaan antara jaminan
iman "yang sepenuhnya" dan sikap gegabah?
4. Renungkan kutipan ini yang
diambil dari tulisan Ellen G. White pada bagian pendalaman pada hari Jumat:
“Luasnya konsekuensi dosa yang mengerikan itu dapat saja tidak pernah diketahui
sekiranya obat penawar yang disediakan bukanlah yang tak terbatas
nilainya." Apakah yang dikatakannya tentang betapa buruknya dosa itu
sehingga harus dibayar dengan "nilai yang tak terbatas," yaitu
kehidupan Yesus? Bagaimanakah kita mengerti ide "nilai tak terbatas?"
Bagaimanakah kenyataan bahwa Yesus adalah Pencipta membantu kita mengerti
kebenaran ajaib ini? Dengan mengetahui hal-hal ini, bagaimanakah hidup kita
tidak berubah? Bagaimanakah kita yang sudah mengetahui hal-hal ini tetapi tidak
mau mengajarkannya kepada orang lain?
5. Bagaimanakah dapat kita
mengembangkan persahabatan rohani di mana kita saling menguatkan, semakin
mengasihi dan menghidupkan suatu kehidupan kebajikan? Manfaat rohani apakah
yang Anda dapatkan dari "pertemuan-pertemuan ibadah?" Anda akan
kehilangan apakah jika Anda tidak dapat beribadah dengan orang Kristen lainnya
di dalam gereja?
Berita Misi :
Bagaimanapun, kita pasti bisa.
Selamat Datang Pemimpin Sekolah Sabat
Lagu Buka Lagu Sion Edisi Lengkap, 332
Doa
Program
Persembahan
Lagu Tutup
Lagu Sion Edisi Lengkap, No. 480
Ketika persembahan dikumpulkan mintalah
anak-anak menyanyikan lagu "Yesus sayang padaku"
Doa Tutup
Peserta:Tiga sampai enam
pembicara-seorang narator dan dua atau lebih pembawa berita. Jika kelompok Anda
kecil, pembawa berita dapat bergantian menyajikan laporan proyek. [Catatan:
Peserta harus menguasai materi mereka sehingga mereka bisa membawakan dengan
penekanan yang sesuai.]
Perlengkapan: Sebuah peta
Divisi Trans-Eropa. (Scan peta di halaman belakang bacaan
misi ini atau unduh dari www.Adventist- Mission.org dan tampilkan di layar.) Sebuah
daftar presentasi PowerPoint dari setiap proyek seperti yang disajikan akan
membantu pendengar melihat proyek yang mereka berikan.
Narator: Bagaimana seseorang membagikan
Injil kepada
orang-orang yang terlalu sibuk atau terlalu sibuk dengan kekhawatiran
mereka sendiri untuk peduli tentang Tuhan? Para pemimpin Divisi Trans-Eropa
(TED) bergumul dengan pertanyaan ini dan telah datang dengan beberapa jawaban
yang menarik
Banyak orang yang hidup di Divisi Trans-Eropa dianggap
sekular dan post-modern. Kehidupan mereka fokus pada keuntungan materi,
lingkungan teman-teman, dan hiburan sekular. Restoran dan bioskop sangat ramai,
tetapi gereja tidak. Tuhan bukan bagian dari kehidupan masyarakat yang ada di
sana.
"Kita harus menjangkau orang- orang sebisa kita," kata salah satu
pemimpin divisi. Dan Allah menunjukkan kepada mereka cara-cara inovatif untuk
melakukan hal itu. Persembahan Sabat Ketigabelas hari ini akan membantu
mendanai beberapa upaya penjangkauan.
Reporter 1: Bayangkan anak- anak menarik tangan orangtua mereka, memohon mereka untuk
bergegas ke gereja! Dalam sebuah wilayah dunia di mana sedikitnya 10 persen
dari populasi menghadiri gereja secara teratur, keluarga yang menemukan bahwa
Gereja Messy adalah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu
bersama-sama dan belajar tentang Tuhan.
Gereja Messy adalah program yang mirip dengan Sekolah Alkitab Liburan,
tetapi mengadakan pertemuan sebulan sekali. Setiap program berfokus pada cerita
Alkitab dan termasuk kerajinan tangan yang membantu menyimpan setiap cerita
dalam pikiran anak-anak. Sebuah pelayanan lagu yang meriah dan makan bersama
sehingga keluarganya mengikuti anak-anak, menyediakan waktu secara bersamaan untuk
segala usia.
Anak-anak dan orang dewasa sama-sama menyebarkan berita bahwa Gereja Messy
sangat mengagumkan dan menyenangkan. Banyak yang datang dan kemudian kembali
lagi. Anak-anak harus membawa orangtua, kakek-nenek, atau wali sehingga seluruh
keluarga bisa mendapatkan keuntungan program ini. Melihat keberhasilan dari
program percontohan di Gereja Advent Stanborough Park di luar London ini,
program ini akan membuat dampak yang besar di daerah lain di TED (Divisi
Trans-Eropa) juga. Sebagian dari Persembahan Sabat Ketigabelas akan membantu
melatih para pemimpin dari seluruh TED untuk beradaptasi dengan Gereja Messy
untuk daerah mereka sendiri.
Reporter 2: Program lain yang unik berfokus pada sejarah dan budaya suatu negara
untuk membimbing orang melalui cerita Alkitab tentang penebusan.
Program, yang disebut Alkitab 3D, sudah diuji di
Islandia, di mana produsen menggunakan sejarah bangsa dan dasar Alkitabiah
untuk memperkenalkan kebenaran Alkitab yang lama dan terlupakan.Mereka
menciptakan sebuah pameran berjalan, melalui interaktif yang mencakup bangsa di
Alkitab tertua dan paling berharga, foto, dan pameran yang berkaitan dengan
cerita yang membentuk sejarah negara itu.
"Kita perlu menarik
perhatian orang kepada Kristus sebisa mungkin," kata Janos Kovacs-Biro,
direktur Sekolah Sabat di divisi. "Semua orang suka cerita, terutama
cerita sejarah mereka. Mereka suka merasakan dan mengalami hal-hal yang
untuk diri mereka sendiri. Kami
menciptakan pameran ini untuk menarik panca indera mereka."
Pameran bertepatan dengan pertemuan
yang diadakan di gedung yang sama di pusat ibukota. Tingkat partisipasi
melebihi harapan, dan komentar mereka yang hadir adalah positif dan menarik.
"Setiap negara memiliki cerita tersendiri,"ujar Kovacs-Biro.
"Kami ingin mencari cerita-cerita dan menggunakannya untuk membangun
jembatan yang menghubungkan orang-orang dengan Jurusela- mat. Program ini
memberikan janji yang besar." Persembahan hari ini akan membantu
menghasilkan program-program serupa di seluruh TED (Divisi Trans-Eropa).
Narator: Sangat menarik menemukan cara baru untuk mengubah hati orang kepada
Kristus. Negara- negara dengan populasi Advent sangat kecil menghadapi
tantangan yang unik.
Yunani dan Makedonia adalah negara kuno dan modern yang terletak berdekatan
satu sama lain. Kedua negara ini sebagian besar adalah negara Ortodoks dengan
kurang dari 600 orang Advent.
Reporter 3: Pemimpin Misi Yunani telah
belajar bahwa sulit bagi Advent Yunani untuk menjangkau Ortodoks Yunani. Tetapi
imigran, yang sedang mengalami perubahan besar dalam hidup mereka, jauh lebih
terbuka untuk mendengar pekabaran keselamatan dari Allah.
Baru beberapa tahun yang lalu Daerah Yunani menyewa
aula untuk membantu akomodasi jemaat internasional yang bertumbuh di Atena.
Saat ini jemaat telah berkembang lebih dari 150 anggota. Jemaat
dengan cepat bertumbuh melampaui fasilitas dan harus menemukan tempat yang
lebih besar dan lebih permanen untuk beribadah.
Daerah (misi) berencana untuk membeli sebuah bangunan yang dapat digunakan
sebagai pusat ibadah bagi jemaat internasional, sebuah pusat penginjilan untuk
mengadakan seminar yang dapat menjangkau masyarakat, dan pusat pelatihan awam
di mana para anggota dapat belajar bagaimana mendekati tetangga mereka, rekan
di tempat kerjanya, dan orang-orang dijalan dengan Injil Kristus. Ini adalah
tugas besar untuk satu bangunan dan satu jemaat, tetapi kepada para anggota
ingin bergerak untuk membawa orang lain kepada Yesus di Atena, Yunani.
Reporter 4: Kurang dari 500 anggota tinggal di Makedonia. Tetapi mereka bersemangat untuk
mengabarkan Injil ke tempat yang jarang terlihat orang Advent di negara-negara
Eropa lainnya. Anggota gereja itu menerjemahkan buku penginjilan dan bahan
Sekolah Sabat ke dalam bahasa Makedonia yang digunakan untuk penjangkauan dan
pelatihan. Mereka bersemangat untuk membuat gereja mereka sehingga dapat dikenal
rakyat di negara mereka.
Anggota Gereja di Makedonia memiliki visi untuk membangun pusat pelatihan
misionaris dan penjangkauan di salah satu tempat berlibur utama negara itu, sebuah
kota resor di Danau Ohrid. Ribuan pengunjung dari seluruh Eropa mengunjungi
kota kuno setiap tahun untuk bersantai dan menikmati pemandangan. Anggota
Gereja menjangkau para pengunjung dengan literatur; kesaksian, dan doa kepada
orang-orang yang mau menang-
gapinya.
Tetapi orang-orang percaya ingin belajar bagaimana untuk menjangkau mereka
dalam batas- batas mereka dengan lebih efektif. Sebidang tanah telah dibeli di
kota itu untuk membangun sebuah gereja bagi jemaat kecil tetapi dapat
menumbuhkan orang-orang percaya. Bangunan ini akan menjadi rumah pusat
pelatihan awam Advent di mana mereka dapat mempelajari cara-cara untuk
membagikan iman mereka lebih efektif di mana pun mereka berada di Makedonia.
Reporter 5: Jangkauan keluar meliputi proyek tradisional maupun
inovatif. Di Newbold College, hanya empat tahun kuliah, melatih orang-orang muda
dari seluruh Divisi Trans-Eropa dan dari lebih dari
40 negara lainnya. Persembahan hari ini akan membantu
merenovasi gedung asrama wanita untuk menyediakan tempat yang aman dan sehat
bagi perempuan di mana mereka dapat mempersiapkan diri untuk melayani
Juruselamat mereka.
Narator: Jangkauan ke luar bisa secara
tradisional atau inovatif, tetapi harus menarik perhatian orang agar mengena
di hati mereka. Persembahan hari ini akan memperkuat infrastruktur dan
menjangkau dengan cara baru dan bersemangat. Mari kita membantu orang- orang
dari bagian Divisi Trans-Eropa sehingga orang lain dapat mendengar Injil dan
menanggapi panggilan Juruselamat untuk"datang kepada-Ku"(Matius
11:28).
[Persembahan dan Doa]
Untuk informasi lebih lanjut tentang budaya dan sejarah Yunani, Makedonia,
Inggris, dan negara-negara lain yang ditampilkanTriwulan ini, mintalah pada
bagian perjalanan dari perpustakaan lokal atau kunjungi agen perjalanan dan
meminta brosur.
Kunjungi website kami, halaman bahasa, dan kegiatan
lain yang dapat Anda download dan cetak untuk membuat berita misi lebih menyenangkan
untuk anak-anak. Kunjungi www.AdventistMission.org. Klik "Magazine Misi Anak"di kotak"Sumber Misi".
Kemudian klik pada "Ke- giatan"di sisi kiri layar. Pilih aktivitas
atau sumber daya yang Anda ingin download dan atau cetak.
DVD Mission Advent adalah video gratis yang
menampilkan cerita dari Divisi Trans-Eropa dan di seluruh dunia tentang Gereja
Advent. Tanyakan PengaWcfs Sekolah Sabat untuk memberikan kepada Anda
salinannya untuk digunakan oleh divisi lain. Atau kunjungi www.Adven- tistMission.org untuk men-download salah satu program DVD.
Ingatkan para anggota juga bahwa pekerjaan yang sedang
berlangsung dari gereja dunia tergantung pada Persembahan Sekolah Sabat. Pada
Sabat kedua belas pada triwulan penting untuk mengingatkan anggota Sekolah
Sabat agar mempersiapkan persembahan Sabat Keti- gabelas mereka.
No comments:
Post a Comment