Pelajaran 13 Triwulan IV 2013 dan Berita Misi


Materi ini dalam bentuk ebook/epub untuk Ipad, Iphone, Samsung dan Android download di sini

Seruan-seruan dari Bait Suci


SABAT PETANG
BACALAH UNTUK PELAJARAN PEKAN INI: Ibr 10: 19-25; Ibr 4: 16; Kel. 24:8; Yak 4:7, 8; Yoh. 13:34; Ibr10:24, 25.

AYAT HAFALAN: "Dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hari nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. (Ibrani 10:21, 22).

Seluruh kitab Ibrani, bagian-bagian tentang iman Kristen datang silih berganti dengan bagian-bagian tentang kehidupan Kristen. Dengan kata lain teologi mempunyai maksud-maksud praktis. Iman "apakah” menuntun kepada "bagaimanakah" menghidupkan iman itu. Dalam kitab Ibrani setelah penulis melukiskan gambar Kristus teologis yang indah sekali sebagai Persembahan Korban dan Imam Besar (Ibr 7: 1-10: 18), Iamendorong dan menasihati orang-orang percaya supaya hidup sesuai dengan maksud-maksud kebenaran ini. Nasihat ini secara khusus nampak dalam Ibrani 10:19-25.

Bagian kitab ini adalah kalimat yang panjang dan rumit dalam bahasa Yunani. Terdiri dari dua fakta dasar yang menuntun kepada tiga nasihat, masing-masing dimulai dengan frase "marilah kita," dan masing-masing berisi tiga serangkai yang lazim yaitu, iman, pengharapan, dan kasih. Juga setiap bagian "marilah kita” berisi segi yang lain dari iman Kristen.

Pekan ini kita akan mempelajari Ibrani 10: 19- 25 dan nasihat-nasihat praktisnya bagi kehidupan Kekristenan.

*Pelajari pelajaran pekan ini untuk persiapan Sabat, 28 Desember.

Minggu 22 Desember
JALAN MASUK KE BAIT SUCI SURGAWI

Bacalah Ibrani 4:16; 6:19,20; dan 10:19-21. Ke dalam apakah orang-orang percaya mempunyai jalan masuk, dan apakah artinya hal ini bagi kita? Pengharapan apakah yang ditawarkan di sini, dan lebih pentmg lagi, pengaruh yang kuat apakah yang seharusnya diberikan oleh pengharapan ini kepada kehidupan dan iman kita?

Ibr 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Ibr 6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.

Umat percaya mempunyai jalan masuk rohani ke dalam Sait Suci surgawi, tepat ke takhta Allah. Kita dapatmencari kedekatan dengan Allah karena "pintu masuk" kita telah dimungkinkan oleh darah Knstus dan oleh pengantaraan-Nya demi kita, sebagai Imam Besar kita. Ayat-ayat itu memastikan bahwa jika kita mempunyai satu jangkar, Yesus Kristus, yang berada tepat dl hadirat Allah (Ibr. 4: 14-16; 6: 19, 20) , Jaminan bagi kita adalah bahwa Knstus mendapatkan Jalan masuk yang sempurna kepada Allah setelah Ia dilantik sebagai Imm Besar surgawi (Ibr. 6:20). Pada pelantikan itu, Kristus duduk di takhta surgawi, suatu citra yang menunjukkan status-Nya sebagai raja (Why. 3:21).

Kabar baik bagi kita adalah bahwa Wakil kita berada di hadirat Bapa. Bukan sekadar imam duniawi, yang dirinya juga berdosa, melayani demi kita. Kita mempunyai seorang Imam yang lebih baik. Tak ada yang dapat memisahkan Bapa dari Anak. Karena Kristus adalah sempurna dan tidak berdosa, maka tidaklah perlu ada tirai yang menghalangi kekudusan Allah dan Yesus, Imam Besar kita (Ibr. 10:20).

"Mencakup apakah pengantaraan itu? Pengantaraan merupakan rantai emas yang mengikat manusia yang terbatas kepada tahta Allah yant tidak terbatas. Umat manusia yang diselamatkan oleh kematian Knstus memohon ke takhta Allah, dan permohonannya dibawa oleh Yesus yang telah membelinya dengan darah-Nya sendiri. Imam Besar kita menempatkan kebenaran-Nya pada sisi pemohon yang tulus, dan doa Kristus menyatu dengan doa para pemohon manusia." - Ellen G. White, That I May Know Him, hlm. 78.

Jaminan yang kita miliki adalah , bahwa kita dapat memperoleh persekutuan yang erat dengan Bapa, semua adalah karena apa yang telah dan sedang Yesus perbuat bagi kita!

Renungkan apakah artinya bahwa Yesus sedang mengantarai bagi saadara di surga. Mengapa saudara sangat memerlukan pengantaraan itu?

Senin 23 Desember
DIBERSIHKAN DAN TULUS

Bacalah Ibrani 10:22. Untuk menghampiri Allah di dalam Bait Suci di surga, syarat-syarat apakah yang diberikan dalam ayat-ayat ini?

Ibr 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Menurut ayat ini, orang yang beribadah haruslah memenuhi empat syarat ketika mereka datang mendekat kepada Allah:


1.     Datang dengan hati yang tulus. Hati adalah manusia batiniah kita, pikiran-pikiran kita, dorongan-dorongan hati kita, emosi kita, kehendak kita, dan tabiat kita. Allah ingin kita menjadi tulus. Namun hati hanya dapat menjadi tulus jika hati itu dibersihkan. Hal ini tidak berarti bahwa kita sempuma, tetapi kita berjuang untuk menyatakan tabiat Kristus.
2.     Datang di dalam kepaslian iman yang penuh. Seperti yang kita lihat dalam pelajaran kemarin, tidak ada lagi alasan untuk ragu bahwa kita akan mendapatkan jalan masuk kepada Allah.
3.    Datang dengan hati kita yang dipercik bersih dari hati nurani yang jahat. Pemercikan (sprinkle) hati adalah bahasa Bait Suci yang mengacu balik kepada pemercikan darah oleh orang-orang pada kemah suci di padang gurun (Kel. 24:8; Im. 8:23,24), yang menjadikan mereka bersih secara upacara tetapi tak dapat membersihkan hati nurani mereka (Ibr. 9:9, 13). Namun pembersihan dalam kemah suci sejati di surga, adalah suatu pembersihan dari hati nurani, yang dihasilkan oleh darah Krlstus (Ibr. 9: 14). Pembenaran orang berdosa yang bertobat dilambangkan oleh pembersihan ini. Kita dapat memiliki hati nurani yang bersih karena kita telah diampuni.
4.    Dalang dengan tubuh yang telah dibasuh dengan air yang murni. Hal ini kedengarannya seperti suatu kiasan untuk baptisan Kristen tetapi kita juga dapat mengertinya dalam arti yang lebin rohani sebagai "memandikannya dengan air dan firm an" (Ef 5:26), membaca Alkitab dan menerapkan prinsip-prinsipnya ke dalam kehidupan kita.

 Dalam Yakobus 4:7,8, Yakobus bergumul dengan sikap "mendua hati" para pembacanya. Nampaknya mereka telah kehilangan ketulusan hati mereka terhadap Allah. Mereka telah berkompromi, dan dengan segera berada dalam bahaya, Ia menggunakan bahasa yang berkaitan dengan kemurnian di Bait Suci. Sesungguhnya ini adalah konsep Bait Suci bahwa menghampiri Allah hanya mungkin jika terjadi pentahiran.

Haruslah jelas bahwa hanya Allah yang dapat membersihkan hati kita. Pertanyaannya adalah: Pilihan-pilihan yang menyakitkan apakah yang kita buat yang membolehkan Dia melakukan pekerjaan kasih karunia ini dalam hidup kita?

Selasa 24 Desember
IMAN: YAKINLAH

Bacalah ulang Ibrani 10:19-25. Satu tema muncul berulang kali, yaitu "keberanian." Kata bahasa Yunani untuk "keberanian" (Ibr 10:19 NIV) mengacu kepada suatu kegagahan, keteguhan hati, dan tidak takut, yang dalam Perjanjian Baru, menggambarkan hubungan baru kita dengan Allah.

Ibr 10:19-25
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Asal usul kata itu dimaksudkan untuk suatu keterbukaan dalam bicara, yang, dalam konteks ini, dapat secara khusus berarti bahwa seorang dapat menghampiri Allah, dengan bebas di dalam doa. Jenis keterbukaan ini, di dalam hal prosedur hubungan kita dengan Allah, menghasilkan suatu keberanian penuh sukacita, Alasan dan sasaran keberanian kita adalah bahwa kita mempunyai seorang Imam Besar di surga yang melaluinya kita memperoleh jalan masuk ke hadirat Allah. Jalan masuk ini tidak terbatas, tak dapat dihalangi oleh apa pun kecuali oleh diri kita sendiri dan pilihan kita yang salah, Kita mempunyai undangan terbuka untuk datang ke dalam Bait Suci di surgawi.

Dari manakah asalnya keberanian ini? Itu tidaklah itu dihasilkan oleh diri kita sendiri melainkan sekali lagi, oleh mengakui bahwa darah Yesus telah mendapatkan jalan masuk ke hadirat Allah untuk kita.

Ada ayat-ayat lain dalam kitab Ibrani yang berbicara tentang keberanian dan kepastian: Ibr. 3:6, 14; 4: 16; 6:11; 11: 1. Keberanian jenis apakah yang digambarkan oleh ayat-ayat ini?

Ibr 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Ibr 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.

Ibr 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Ibr 6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

Ibr 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Kepastian dan keberanian tidak berjangkar pada diri kita, melainkan hanya pada Kristus, Syarat-syarat ini bukanlah bergantung pada siapa diri kita melainkan bergantung pada siapakah Pengantara kita, Mengesankan, tidak disebutkan bahwa umat percaya akan mendapatkan kurang dari "keyakinan iman yang teguh". (Ibr. 6: 11, 10:22), Jelaslah, jalan baru yang telah terbuka untuk selamanya melalui kematian Yesus, akan membawa tanpa kegagalan kepada keyakinan penunh, Tiada kurang yang diharapkan.

Ada dua cara untuk memperoleh keberanian Kristen dan mempertahankannya dalam iman, Pertama ialah melalui iman itu sendiri Ef. 3: 12; kedua adalah melalui pelayanan Kristen yang setia untuk orang lain (1 Tim,3: 13). Dua aspek itu perlu dan penting, Dalam kitab Ibrani, juga, kepastian iman dan nasihat untuk membuktikan diri sebagai seorang Kristen berjalan bergandengan tangan. Kehidupan Kristen tidak pernah terlepas dari iman Kristen.

Hal-hal apakah dalam hidup yang menantang keyakinanmu dalam Allah atau kepastian penuh pada kehendak baik-Nya bagimu? Apakah yang dapat engkau lakukan untuk menolong melindungi dirimu dari bahaya rohani ini?

Rabu 25 Desember
PENGHARAPAN: JADILAH TABAH DAN TEGUH

Perhatikan ayat-ayat di bawah ini. Hal yang sama apakah yang ada pada semua mereka? Pada apakah umat percaya harus berpegang?

Ibr 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Ibr 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.

Ibr 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.

Ibr 6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapanyang terletak di depan kita.

Ibr 10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

Di samping memiliki jaminan keselamatan, adalah penting untuk memelihara dan menjunjung tinggi pengharapan yang ditawarkan pada kita, Dalam kitab Ibrani, berpegang teguh adalah suatu ajakan serius. Orang mendapat kesan bahwa beberapa umat percaya sedang tergelincir dari iman dan pengharapan Kristen mereka. Rasul harus mendorong mereka supaya jangan menyerah. Ayat itu mengungkapkan mirip dengan hal-hal yang pantas untuk dipertahankan: pengharapan, keyakinan, kepastian, dan pengakuan. Semua istilah-istilah ini mengacu, dalam suatu arti objektif, kepada kepercayaan Kristen. Kita dapat lakukan hal-hal ini karena pengharapan kita bukanlah dalam diri kita tetapi di dalam Yesus dan apa yang telah Ia lakukan bagi kita. Di saat kita lupa kebenaran penting itu, kita pasti akan kehilangan keyakinan.

Ayat-ayat ini menantang kita untuk tetap teguh sejak "semula" (Ibr. 3: 14) dan "sampai pada akhirnya" (Ibr.3:6, 14; 6: 11) . Untuk melakukannya "tanpa goncang" (Ibr. 10:23, NKJV) mengacu kepada suatu iman yang tidak bergeser dan teguh. Apa pun keadaannya, pengharapan kita tetap sama, tekad janji kita kepada Allah tidak berubah, karena kita dapat mempercayai bahwa Ia adalah setia dan akan melakukan apa yang Ia janjikan.

Tidak ada keraguan bahwa Allah itu setia pada Firman-Nya. Dia memenuhi janji-Nya kepada Abraham dan Sarah (lihat juga Rm. 4: 19-21); Dia memenuhi janji kedatangan Kristus yang pertama (Gal. 3: 19); dan Dia juga akan memenuhi janji kedatangan-Nya kembali (Ibr 12:26), Janji mutlak Allah, ialah, kehidupan kekal, yang Ia janjikan bahkan sebelum waktu di mulai (Titus 1:2, 1 Yoh. 2:25).

Kesetiaan Allah tidak goyah. Bahkan "jika kita tidak setia, Dia tetap setia; karena Dia tak dapat menyangkali diri-Nya" (2 Tim. 2:13). Ketidaksetiaan atau ketidakpercayaan kita tidak akan mengubah maksud Allah bagi kita. Janji-Nya itu akan tetap tersedia bagi kita karena kesetiaan adalah bagian dari sifat Ilahi.

Adalah sangat mudah berputus asa karena dosa-dosa kita. Bagaimana dapat kita mengalahkan dosa-dosa itu, namun, pada waktu yang sama, tidak menyerah bila kita gagal? Mengapakah kita harus berpaut pada janji- janji ini, khususnya pada saat kita gagal?

Kamis 26 Desember
KASIH: SALING MENGUATKAN

"Dan marilah kita memperhatikan bagaimana saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik" (Ibr. 10:24, NASB). Mengingat nasihat dalam Ibrani 10:23 berfokus pada sikap perorangan, yang berikutaya dalam Ibrani 10:24 ditujukan kepada masyarakat umat percaya. Dalam perjalanan, kita tidak sendirian. Kita harus saling peduli kepada satu sama lain secara konsisten.

Tantangan untuk saling mengasihi adalah suatu bagian tradisional dari perilaku Kristen (Yoh. 13:34, 35; Gal.5: 13). Namun, saling mengasihi tidak terjadi dengan sendirinya. Kegiatan "memperhatikan" memberi kesan pertimbangan hati-hati dan terpusat. Kita didesak untuk  memberikan perhatian kepada sesama kita umatpercaya dan melihat bagaimana mendorong sesama, kita mengasihi orang lain dan melakukan kebajikan.Sayangnya, lebih mudah memprovokasi dan membuat benci orang lain daripada memacu mereka kepada kasih Kristus, bukan?

Kemudian marilah kita gabungkan usaha untuk bekerja bagi terbaiknya masyarakat sehingga, karena dorongan-dorongan kita untuk mengasihi, orang lain hanya dapat berbuat kasih dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik.

Bacalah Ibrani 10:24,25. Apakah yang harus dilakukan oleh "kasih" dan "perbuatan baik" dengan "pertemuan-pertemuan ibadah?"

Ibr 10:24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Satu hal yaag ditekankan oleh kitab Ibrani ialah bahwa kita dapat mengungkapkan kasih satu dengan yang lain di dalam pertemuan-pertemuan Kristen. Jika ada orang yang tidak datang ke acara ibadah, bagaimanakah Ia akan mematuhi hukum kasih Kristus? Beberapa orang boleh berpikir bahwa mereka memiliki alasan yang "tepat" untuk menjauh dari pertemuan-pertemuan Kristen. Namun, kitab Ibrani,menyentuh isu sensitive bahwa, pada akhirnya, mungkin kemalasan mereka sendiri yang menjauhkan mereka. Jika seorang mau, ia selalu saja dapat memberikan alasan untuk menghindar menghadiri gereja ataupartemuan-pertemuan Kristen lainnya. Alasan-alasan itu, namun, pudar dibanding alasan untuk datang:menjadi berkat bagi orang lain.

Penlaku seperti itu akan semakin mendesak, pada saat semakin dekatnya hari kedatangan Knstus. Pada permulaan Ibrani 10: 19-25, penulis menasihati supaya umat percaya mendekat kepada AlIah dalam Bait Suci surgawi, dan pada kesimpulannya ia ingatkan mereka bahwa Hari Tuhan semakin dekat pada mereka. Kembalinya Kristus haruslah selalu menjadi pendorong bagi perilaku Kristen.

Siapakah yang ada di dalam jemaat Anda yang ingin Anda kuatkan melalui perkataan, perbuatan, atau pun hanya melalui kehadiran Anda? Jika Anda penuh kehati-hatian atas maksud itu, Anda dapat membuat suatu perbedaan yang besar dalam kehidupan orang dan yang pada gilirannya, menjadi berkat bagi Anda.


Jumat 27 Desember
Pendalaman: "Pengantara, dalam jabatan dan pekerjaan-Nya akan jauh melebihi martabat dan kemuliaan, keimamatan dunia yang adalah lambang... Juruselamat haruslah menjadi Pengantara, berdiri di antara Yang Mahatinggi dan umat-Nya. Melalui persediaan ini, suatu jalan terbuka, di mana seorang pendosa yang bersalah boleh mendapatkan jalan masuk kepada Allah melalui pengantaraan orang lain. Orang berdosa tak dapat datang sendiri, dengan kesalahan ada padanya, dan tanpa jasa yang lebih besar dari pada yang Ia sencliri punyai. Hanya Kristus yang dapat membuka jalan, dengan mengadakan persembahan yang sama nilainya dengan tuntutan hukum Ilahi. Ia sempuma, dan tak tercemar oleh dosa. Ia tanpa cacat atau noda. Luasnya konsekuensi dosa yang mengerikan itu tidak akan pernah diketahui, sekiranya obat  penawar yang disediakan bukanlah yang tak terbatas nilainya."-Ellen G. White, The Spirit of Prophecy ,jld. 2, hlm. 11.

"Beriman dalam pendamaian dan pengantaraan Kristus akan memelihara kita teguh dan tidak goyah di tengah pencobaan-pencobaan yang menekan kita dalam gereja militan."-Ellen G. White, The SDA Bible Commentary jld. 7A, hlm. 484.

PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN:
1.    Bacalah kitab Ibrani secara sepintas. Apakah semua waktu-waktu dalam kitab ini oleh mana kita diajak untuk bertindak dalam cara-cara tertentu, cara-cara yang dihasilkan langsung oleh iman kita?
2.    Pikirkan lebih dalam ide bahwa kita mempunyai jalan masuk kepada Allah. Apakah artinya itu? Bagaimanakah seharusnya hal ini mempengaruhi hidup kita, khususnya di saat pencobaan atau di saat kekecewaan atas keadaan kerohanian kita?
3.    Apakah perbedaan antara jaminan iman "yang sepenuhnya" dan sikap gegabah?
4.    Renungkan kutipan ini yang diambil dari tulisan Ellen G. White pada bagian pendalaman pada hari Jumat: “Luasnya konsekuensi dosa yang mengerikan itu dapat saja tidak pernah diketahui sekiranya obat penawar yang disediakan bukanlah yang tak terbatas nilainya." Apakah yang dikatakannya tentang betapa buruknya dosa itu sehingga harus dibayar dengan "nilai yang tak terbatas," yaitu kehidupan Yesus? Bagaimanakah kita mengerti ide "nilai tak terbatas?" Bagaimanakah kenyataan bahwa Yesus adalah Pencipta membantu kita mengerti kebenaran ajaib ini? Dengan mengetahui hal-hal ini, bagaimanakah hidup kita tidak berubah? Bagaimanakah kita yang sudah mengetahui hal-hal ini tetapi tidak mau mengajarkannya kepada orang lain?
5.    Bagaimanakah dapat kita mengembangkan persahabatan rohani di mana kita saling menguatkan, semakin mengasihi dan menghidupkan suatu kehidupan kebajikan? Manfaat rohani apakah yang Anda dapatkan dari "pertemuan-pertemuan ibadah?" Anda akan kehilangan apakah jika Anda tidak dapat beribadah dengan orang Kristen lainnya di dalam gereja? 

Berita Misi :  Bagaimanapun, kita pasti bisa.

Selamat Datang Pemimpin Sekolah Sabat

Lagu Buka Lagu Sion Edisi Lengkap, 332
Doa
Program
Persembahan
Lagu Tutup Lagu Sion Edisi Lengkap, No. 480 
 Ketika persembahan dikumpulkan mintalah anak-anak menyanyikan lagu "Yesus sayang padaku"
Doa Tutup

Peserta:Tiga sampai enam pembicara-seorang narator dan dua atau lebih pembawa berita. Jika kelompok Anda kecil, pemba­wa berita dapat bergantian me­nyajikan laporan proyek. [Catatan: Peserta harus menguasai materi mereka sehingga mereka bisa membawakan dengan penekanan yang sesuai.]
Perlengkapan: Sebuah peta
Divisi Trans-Eropa. (Scan peta di halaman belakang bacaan misi ini atau unduh dari www.Adventist- Mission.org dan tampilkan di layar.) Sebuah daftar presentasi Power­Point dari setiap proyek seperti yang disajikan akan membantu pendengar melihat proyek yang mereka berikan.
Narator: Bagaimana seseo­rang membagikan Injil kepada
orang-orang yang terlalu sibuk atau terlalu sibuk dengan kekhawa­tiran mereka sendiri untuk peduli tentang Tuhan? Para pemimpin Divisi Trans-Eropa (TED) bergumul dengan pertanyaan ini dan telah datang dengan beberapa jawaban yang menarik
Banyak orang yang hidup di Divisi Trans-Eropa dianggap sekular dan post-modern. Kehidupan mereka fokus pada keuntungan materi, lingkungan teman-teman, dan hiburan sekular. Restoran dan bioskop sangat ramai, tetapi gereja tidak. Tuhan bukan bagian dari kehidupan masyarakat yang ada di sana.
"Kita harus menjangkau orang- orang sebisa kita," kata salah satu pemimpin divisi. Dan Allah menun­jukkan kepada mereka cara-cara inovatif untuk melakukan hal itu. Persembahan Sabat Ketigabelas hari ini akan membantu mendanai beberapa upaya penjangkauan.
Reporter 1: Bayangkan anak- anak menarik tangan orangtua mereka, memohon mereka untuk bergegas ke gereja! Dalam sebuah wilayah dunia di mana sedikitnya 10 persen dari populasi menghadiri gereja secara teratur, keluarga yang menemukan bahwa Gereja Messy adalah cara yang menyenang­kan untuk menghabiskan waktu bersama-sama dan belajar tentang Tuhan.
Gereja Messy adalah program yang mirip dengan Sekolah Alki­tab Liburan, tetapi mengadakan pertemuan sebulan sekali. Setiap program berfokus pada cerita Alki­tab dan termasuk kerajinan tangan yang membantu menyimpan setiap cerita dalam pikiran anak-anak. Sebuah pelayanan lagu yang me­riah dan makan bersama sehingga keluarganya mengikuti anak-anak, menyediakan waktu secara bersa­maan untuk segala usia.
Anak-anak dan orang dewasa sama-sama menyebarkan berita bahwa Gereja Messy sangat me­ngagumkan dan menyenangkan. Banyak yang datang dan kemudi­an kembali lagi. Anak-anak harus membawa orangtua, kakek-nenek, atau wali sehingga seluruh keluar­ga bisa mendapatkan keuntungan program ini. Melihat keberhasilan dari program percontohan di Gereja Advent Stanborough Park di luar London ini, program ini akan mem­buat dampak yang besar di daerah lain di TED (Divisi Trans-Eropa) juga. Sebagian dari Persembahan Sabat Ketigabelas akan membantu mela­tih para pemimpin dari seluruh TED untuk beradaptasi dengan Gereja Messy untuk daerah mereka sendiri.
Reporter 2: Program lain yang unik berfokus pada sejarah dan bu­daya suatu negara untuk membim­bing orang melalui cerita Alkitab tentang penebusan.
Program, yang disebut Alkitab 3D, sudah diuji di Islandia, di mana produsen menggunakan sejarah bangsa dan dasar Alkitabiah untuk memperkenalkan kebenaran Alki­tab yang lama dan terlupakan.Me­reka menciptakan sebuah pameran berjalan, melalui interaktif yang mencakup bangsa di Alkitab ter­tua dan paling berharga, foto, dan pameran yang berkaitan dengan cerita yang membentuk sejarah negara itu.
"Kita perlu menarik perhatian orang kepada Kristus sebisa mung­kin," kata Janos Kovacs-Biro, direk­tur Sekolah Sabat di divisi. "Semua orang suka cerita, terutama cerita sejarah mereka. Mereka suka mera­sakan dan mengalami hal-hal yang
untuk diri mereka sendiri. Kami menciptakan pameran ini untuk menarik panca indera mereka."
Pameran bertepatan dengan pertemuan yang diadakan di ge­dung yang sama di pusat ibukota. Tingkat partisipasi melebihi ha­rapan, dan komentar mereka yang hadir adalah positif dan menarik.
"Setiap negara memiliki cerita tersendiri,"ujar Kovacs-Biro. "Kami ingin mencari cerita-cerita dan menggunakannya untuk memba­ngun jembatan yang menghubung­kan orang-orang dengan Jurusela- mat. Program ini memberikan janji yang besar." Persembahan hari ini akan membantu menghasilkan program-program serupa di seluruh TED (Divisi Trans-Eropa).
Narator: Sangat menarik mene­mukan cara baru untuk mengubah hati orang kepada Kristus. Negara- negara dengan populasi Advent sangat kecil menghadapi tantangan yang unik.
Yunani dan Makedonia adalah negara kuno dan modern yang terletak berdekatan satu sama lain. Kedua negara ini sebagian besar adalah negara Ortodoks dengan kurang dari 600 orang Advent.
Reporter 3: Pemimpin Misi Yu­nani telah belajar bahwa sulit bagi Advent Yunani untuk menjangkau Ortodoks Yunani. Tetapi imigran, yang sedang mengalami peruba­han besar dalam hidup mereka, jauh lebih terbuka untuk mende­ngar pekabaran keselamatan dari Allah.
Baru beberapa tahun yang lalu Daerah Yunani menyewa aula untuk membantu akomodasi jemaat inter­nasional yang bertumbuh di Atena. Saat ini jemaat telah berkembang lebih dari 150 anggota. Jemaat
dengan cepat bertumbuh melam­paui fasilitas dan harus menemukan tempat yang lebih besar dan lebih permanen untuk beribadah.
Daerah (misi) berencana untuk membeli sebuah bangunan yang dapat digunakan sebagai pusat ibadah bagi jemaat internasional, sebuah pusat penginjilan untuk mengadakan seminar yang dapat menjangkau masyarakat, dan pusat pelatihan awam di mana para ang­gota dapat belajar bagaimana men­dekati tetangga mereka, rekan di tempat kerjanya, dan orang-orang dijalan dengan Injil Kristus. Ini ada­lah tugas besar untuk satu bangun­an dan satu jemaat, tetapi kepada para anggota ingin bergerak untuk membawa orang lain kepada Yesus di Atena, Yunani.
Reporter 4: Kurang dari 500 anggota tinggal di Makedonia. Tetapi mereka bersemangat un­tuk mengabarkan Injil ke tempat yang jarang terlihat orang Advent di negara-negara Eropa lainnya. Anggota gereja itu menerjemah­kan buku penginjilan dan bahan Sekolah Sabat ke dalam bahasa Makedonia yang digunakan untuk penjangkauan dan pelatihan. Me­reka bersemangat untuk membuat gereja mereka sehingga dapat dike­nal rakyat di negara mereka.
Anggota Gereja di Makedonia memiliki visi untuk membangun pusat pelatihan misionaris dan penjangkauan di salah satu tempat berlibur utama negara itu, sebuah kota resor di Danau Ohrid. Ribuan pengunjung dari seluruh Eropa me­ngunjungi kota kuno setiap tahun untuk bersantai dan menikmati pe­mandangan. Anggota Gereja men­jangkau para pengunjung dengan literatur; kesaksian, dan doa kepada orang-orang yang mau menang-
gapinya.
Tetapi orang-orang percaya ingin belajar bagaimana untuk menjangkau mereka dalam batas- batas mereka dengan lebih efektif. Sebidang tanah telah dibeli di kota itu untuk membangun sebuah ge­reja bagi jemaat kecil tetapi dapat menumbuhkan orang-orang perca­ya. Bangunan ini akan menjadi ru­mah pusat pelatihan awam Advent di mana mereka dapat mempelajari cara-cara untuk membagikan iman mereka lebih efektif di mana pun mereka berada di Makedonia.
Reporter 5: Jangkauan keluar meliputi proyek tradisional mau­pun inovatif. Di Newbold College, hanya empat tahun kuliah, melatih orang-orang muda dari seluruh Di­visi Trans-Eropa dan dari lebih dari
40 negara lainnya. Persembahan hari ini akan membantu mereno­vasi gedung asrama wanita untuk menyediakan tempat yang aman dan sehat bagi perempuan di mana mereka dapat mempersiapkan diri untuk melayani Juruselamat mere­ka.
Narator: Jangkauan ke luar bisa secara tradisional atau inovatif, te­tapi harus menarik perhatian orang agar mengena di hati mereka. Per­sembahan hari ini akan memper­kuat infrastruktur dan menjangkau dengan cara baru dan bersema­ngat. Mari kita membantu orang- orang dari bagian Divisi Trans-Eropa sehingga orang lain dapat mende­ngar Injil dan menanggapi pang­gilan Juruselamat untuk"datang kepada-Ku"(Matius 11:28).

[Persembahan dan Doa]
Untuk informasi lebih lanjut tentang budaya dan sejarah Yunani, Ma­kedonia, Inggris, dan negara-negara lain yang ditampilkanTriwulan ini, mintalah pada bagian perjalanan dari perpustakaan lokal atau kunjungi agen perjalanan dan meminta brosur.
Kunjungi website kami, halaman bahasa, dan kegiatan lain yang dapat Anda download dan cetak untuk membuat berita misi lebih me­nyenangkan untuk anak-anak. Kunjungi www.AdventistMission.org. Klik "Magazine Misi Anak"di kotak"Sumber Misi". Kemudian klik pada "Ke- giatan"di sisi kiri layar. Pilih aktivitas atau sumber daya yang Anda ingin download dan atau cetak.
DVD Mission Advent adalah video gratis yang menampilkan ceri­ta dari Divisi Trans-Eropa dan di seluruh dunia tentang Gereja Advent. Tanyakan PengaWcfs Sekolah Sabat untuk memberikan kepada Anda salinannya untuk digunakan oleh divisi lain. Atau kunjungi www.Adven- tistMission.org untuk men-download salah satu program DVD.
Ingatkan para anggota juga bahwa pekerjaan yang sedang berlang­sung dari gereja dunia tergantung pada Persembahan Sekolah Sabat. Pada Sabat kedua belas pada triwulan penting untuk mengingatkan anggota Sekolah Sabat agar mempersiapkan persembahan Sabat Keti- gabelas mereka.


No comments:

Post a Comment