TERIMA KASIH BANYAK KEPADA GMAHK MAKARIOS JAKARTA YANG TELAH
MENJAMU KAMI (GMAHK PAAL DUA MANADO) DENGAN LUARBIASA. KIRANYA TUHAN MEMBERKATI
GMAHK MAKARIOS JAKARTA DENGAN BERKELIMPAHAN ADALAH DOA KAMI. AMIN.
Pelajaran 2 Sekolah Sabat dalam bentuk ebook untuk Iphone, Ipad, Samsung dan Android download di sini
Pelajaran 2 Sekolah Sabat dalam bentuk ebook untuk Iphone, Ipad, Samsung dan Android download di sini
Doa: Denyut Nadi Kebangunan
Sabat Petang
Bacalah
Untuk Pelajaran Pekan Ini: Kisah. 1:4, 8, 14; Mrk. 1:35; Luk 5:16; Mat. 18:19, 20; 2 Kor 10:3-5; Mzm. 50:23.
AYAT HAFALAN: "Jadi jika kamu
yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu
yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-
Nya" (Matius 7:11).
Allah bergerak luar biasa selama umat-Nya berdoa.
Alfred Lord Tennyson tentu benar ketika ia berkata, "Banyak hal dilakukan
oleh doa daripada yang dunia
dapat pikirkan." Kebangunan-kebangunan rohani yang luar biasa di seluruh
Alkitab dimandikan dalam doa. Perjanjian Lama mencatat pengutaraan para bapa
dan nabi selama mereka mencari kebangunan. Musa, Daud, dan Daniel memohon kepada Yang Mahakuasa
kekuatan. Buku Kisah Para Rasul mengungkapkan orang-orang percaya di Perjanjian
Baru berlutut menyerbu surga, meminta pencurahan Roh Kudus.
Kehidupan berdoa Yesus mengungkapkan ketergantungan yang konstan kepada
Bapa Surgawi-Nya. Buku Injil memberikan kita sekilas sumber kekuatan
rohani-Nya. Itu adalah hanya di atas lutut-Nya bersama Bapa bahwa Juruselamat
menerima kekuatan-Nya yang terbesar.
"Kebangunan perlu diharapkan hanya dalam jawaban terhadap
doa."—Ellen G. White, Selected Messages jld. 1, hlm. 121. Sepanjang
pelajaran pekan ini, kita akan menggali peranan doa dalam beberapa kebangunan yang
besar di dalam Alkitab;
Pelajari pelajaran pekan ini sebagai persiapan untuk
Sabat, 13 Juli.
Minggu 7 Juli
DOA DAN KEBANGUNAN DALAM KISAH PARA RASUL
Orang-orang
percaya dalam buku Kisah Para Rasul dipenuhi dengan kuasa dari tempat tinggi.
Roh Kudus dicurahkan dalam cara yang berbeda. Hati disentuh, kehidupan
berubah. Injil menembus tempat-tempat yang tersulit, dan ribuan orang bertobat.
Dalam Kisah Para Rasul 2, tiga ribu orang ditambahkan ke dalam gereja
(Kisah. 2:41). Kisah Para Rasul 4:4 mencatat bahwa jumlah laki-laki saja
yang percaya "sekitar lima ribu orang." Bahkan banyak dari
pemimpin-pemimpin agama, yang dulu menentang Yesus semasa hidup-Nya, menjadi
"taat kepada iman" (Kisah 6:7). Kisah pertumbuhan yang
fenomenal ini berlanjut dalam Kisah Para Rasul 9, yang menyatakan bahwa
gereja-gereja di seluruh "Yudea, Galilea, dan Samaria" telah
"berlipat ganda" (Kisah 9:31). Melalui Kisah Para Rasul 10
hingga 12 Injil melintasi batas-batas budaya dan geografis. Kepala pasukan
Romawi dan bendahara Ratu Etiopia dibaptiskan. Kisah Para Rasul 1 mengatakan
bahwa sekitar seratus dua puluh orang percaya berkumpul di ruang atas
(Kisah. 1:13,15). Perkiraan terbaik adalah bahwa pada akhir abad pertama
setidaknya ada sekitar satu juta orang Kristen di kerajaan Romawi. Ini adalah
pertumbuhan yang luar biasa dengan standar apa pun.
Apakah rahasianya?
Lihatlah kepada ayat-ayat berikut ini. Apakah faktor utama pertumbuhan
gereja Perjanjian Baru? Kisah. 1:4, 8,14; 2:42; 4:31; 6:3, 4.
Kisah. 1:4, 8,14; 2:42; 4:31,33; 6:3, 4.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan
mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal
di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar
dari pada-Ku.
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan
saudara-saudara Yesus.
2:42. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam
persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat
mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka
memberitakan firman Allah dengan berani.
4:33 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi
kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih
karunia yang melimpah-limpah.
6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari
antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami
mengangkat mereka untuk tugas itu,
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam
doa dan pelayanan Firman."
Pendeta R. A.
Torrey adalah seorang pengkhotbah kebangunan rohani yang sangat berkuasa pada
akhir abad 19 dan awal abad 20.. Dia melakukan pertemuan kebangunan rohani di
Inggris Raya dari tahun 1903-1905 dan di seluruh Amerika Utara tahun 1906 dan
1907. Meratapi kesibukan orang Kristen,.ia menyatakan, "Kita terlalu
sibuk untuk berdoa, dengan demikian juga kita terlalu sibuk untuk memiliki
kuasa. Kita memiliki banyak kegiatan, tetapi kita mencapai sedikit, banyak
pelayanan-pelayanan tetapi sedikit pertobatan,, banyak perlengkapan tetapi
sedikit hasil.
Apakah saudara terlalu sibuk untuk berdoa? Siapakah
yang tidak dapat berhubungan dengan itu? Bagaimanakah saudara dapat santai
sejenak untuk mengambil waktu yang saudara butuhkan untuk berdoa? Pikirkan
tentang semua alasan-alasan yang saudara miliki untuk menundanya, alasan-alasan
yang saudara berikan untuk melakukan hal-hal yang lain. Pada akhirnya, apakah
itu yang saudara merasa kehilangan karena tidak menggunakan waktu untuk berdoa?
Senin 8 Juli
KEHIDUPAN BERDOA YESUS
Bandingkanlah
ayat-ayat berikut Ini: Mrk. 1:35; Luk. 5:16; 9:18. Apakah tiga hal khusus yang
ayat-ayat ini ungkapkan tentang kehidupan berdoa Yesus?
Mrk. 1:35;
1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan
pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Luk. 5:16; 9:18
5:16 Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang
sunyi dan berdoa.
9:18. Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri,
datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka:
"Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"
"Kristus
terus-menerus menerima dari Bapa, agar la bisa berbicara kepada kita. 'Firman
yang engkau dengar,' kata-Nya, 'bukanlah dari diri-Ku, tetapi dari Bapa yang
mengutus Aku.'Anak manusia datang bukan untuk dilayani, tetapi melayani.' Bukan
untuk dirinya sendiri, tetapi untuk orang lain, Ia hidup dan berpikir dan
berdoa. Dari waktu yang berjam-jam yang Ia gunakan bersama Allah, pagi demi
pagi Ia membawa terang surga kepada manusia. Setiap hari Ia menerima baptisan
penyegaran dari Roh Kudus. Setiap pagi dinihari, Tuhan membangunkan Dia dari
tidur-Nya, lalu jiwa serta bibir-Nya diurapi dengan kasih karunia, agar Ia
dapat memberi kepada orang lain."—Ellen G. White, The Review and Herald,
Aug. 11,1910.
Pelajarilah
ayat-ayat di bawah ini. Temukan setiap hal-hal atas mana Yesus berdoa.
Bagaimana doa-doa Yesus mengungkapkan perhatian Yesus yang terutama? Apakah
bagian yang paling khas dalam setiap doa- doa Yesus?
Yoh. 17:20 24.
17:20. Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi
juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:24. Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada,
mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Luk. 22:31,32
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk
menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu
jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah
saudara-saudaramu."
Mat. 26:36-44;
26:36. Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke
suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya:
"Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus
serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat
sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan
Aku."
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya:
"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang
Engkau kehendaki."
26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan
mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah
kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan
jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa,
kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali
apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang
tidur, sebab mata mereka sudah berat.
26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa
untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
Doa adalah bagian yang terpenting dalam hidup Yesus. Itu adalah jalur kehidupan-Nya
kepadaAllah. Setiap hari Juruselamat memperbarui hubungan-Nya dengan Bapa-Nya
melalui doa. Kehidupan berdoa Yesus memberikan kepada-Nya semangat dan kekuatan
untuk menghadapi pencobaan-pencobaan musuh. Dia datang dari sesi-sesi berdoa
ini dengan komitmen yang mendalam untuk melakukan kehendak Bapa. Doa-doa
memberikan kepada-Nya kesegaran rohani dan kuasa. Untuk menggambarkan salah
satu dari saat-saat Yesus berdoa, Lukas menambahkan, "Ketika Ia sedang
berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih
berkilau-kilauan" (Luk. 9:29). Yesus mengalami penyegaran rohani
dan pengalaman yang baru dengan Bapa setiap hari melalui kehidupan berdoa-Nya.
Luangkanlah beberapa saat merenungkan secara khusus bahwa Allah menjawab
doamu dengan luar biasa. Bagaimanakah mengingat dan merenungkan pengalaman-pengalaman
ini memperdalam kehidupan doamu hari ini?
Selasa 9 Juli
BERDOA BERSAMA-SAMA
Meskipun Yesus
sering menghabiskan waktu berdoa sendirian, ada banyak kesempatan ketika Ia
mendorong murid-murid-Nya yang paling karib untuk berdoa bersama-Nya. Petrus,
Yakobus, dan Yohanes menemani Yesus ke gunung pemuliaan (Mat. 17:1, 2).
Dia mendesak mereka untuk bersatu dengan-Nya dalam doa di Taman Getsemani
(Luk. 22:39-46). Ada kuasa yang tidak biasa dalam doa bersama.
Analisalah dengan saksama Matius 18:19,20. Ringkaskan pernyataan Yesus
mengenai doa bersama?
Matius 18:19,20
18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari
padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan
dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam
Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
"Janji
dibuat atas kondisi bahwa doa-doa bersama umat Allah yang dipanjatkan, dan
dalam jawaban atas doa-doa ini boleh diharapkan kuasa yang lebih besar dari
yang datang dalam jawaban atas doa pribadi. Kuasa yang diberikan akan sebanding
kepada persatuan anggota-anggota dan kasih mereka kepada Allah dan
sesama."—Ellen G. White, The Central Advance, Feb. 25, 1903.
John Bunyan pernah berkomentar, "Anda dapat melakukan lebih daripada
berdoa, hanya setelah saudara berdoa, tetapi saudara tidak dapat melakukan lebih
daripada berdoa sebelum saudara berdoa."
Ketika kita
masuk ke dalam pengantaraan yang sungguh dan sepenuh hati, Roh Kudus bekerja
dengan penuh kuasa dalam cara-cara yang ajaib melalui doa bersama kita.
Bacalah Kisah Para Rasul 12:1-16. Bagaimanakah situasi Petrus? Apakah
sikap gereja? Apa yang ayat ini katakan kepada kita tentang kuasa doa bersama?
Kisah Para Rasul 12:1-16
12:1. Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak
dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
12:2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan
pedang.
12:3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati
orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus.
Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
12:4 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh
memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat
prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan
orang banyak.
12:5. Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi
jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
12:6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya
kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu
dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di
muka pintu.
12:7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat
Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk
membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai
itu dari tangan Petrus.
12:8 Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah
pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat
itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
12:9 Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak
tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya
ia melihat suatu penglihatan.
12:10 Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat
kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu
itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka
berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
12:11 Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata:
"Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya
dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang
diharapkan orang Yahudi."
12:12 Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah
Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan
berdoa.
12:13 Dan ketika ia mengetuk pintu gerbang, datanglah
seorang hamba perempuan bernama Rode untuk mengetahui siapa yang mengetuk itu.
12:14 Ia terus mengenal suara Petrus, tetapi karena
girangnya ia tidak membuka pintu gerbang itu dan segera masuk ke dalam untuk memberitahukan,
bahwa Petrus ada di depan pintu gerbang.
12:15 Kata mereka kepada perempuan itu: "Engkau
mengigau." Akan tetapi ia tetap mengatakan, bahwa benar-benar demikian.
Kata mereka: "Itu malaikatnya."
12:16 Tetapi Petrus terus-menerus mengetuk dan ketika mereka
membuka pintu dan melihat dia, mereka tercengang-cengang.
Tidak perlu disangsikan, dalam hal ini Petrus mengalami kelepasan yang
ajaib. Itu begitu kuat hingga Petrus tidak merasa yakin bahwa itu nyata, dan
bahwa ia tidak sedang berada dalam satu penglihatan. Hanya setelah itu, ia
menyadari apa yang telah terjadi. Sangat penting untuk dicatat bahwa ayat-ayat
tersebut menyatakan dua kali bahwa orang-orang sedang berdoa bersama-sama.
Mengingat keadaan yang sulit, tidaklah mengherankan. Tidak ada keraguan bahwa
kita harus melakukan hal yang sama, khususnya ketika kita menghadapi tantangan-tantangan
sebagai sebuah komunitas, seperti yang mereka lakukan di sana.
Rabu 10 Juli
KEBEBASAN KITA
Pernahkah
saudara bertanya-tanya mengapa doa begitu penting? Mengapa kita harus meminta
kepada-Nya Roh Kudus? Bukankah Dia bersedia memberikan Roh Kudus kepada kita?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini bergantung pada pemahaman penghormatan
Allah atas kebebasan kita untuk memilih. Dia telah menciptakan kita dengan
kemampuan untuk membuat pilihan-pilihan moral. Allah melakukan segala sesuatu
yang bisa Ia lakukan untuk kita dan melalui kita sebelum kita berdoa, tetapi la
dibatasi oleh pilihan-pilihan kita (Mzm. 78:41,42).
Dalam doa, kita
dengan bebas mengakui ketergantungan mutlak kita kepada Allah dan memberi-Nya
kebebasan untuk campur tangan dalam kehidupan kita. Semakin banyak kita berdoa,
semakin kita mengakui semua kecukupan-Nya. Ketika kita berdoa, Roh Kudus-Nya
mempersiapkan hati kita untuk menerima lebih dari Dia. Semakin banyak kita
berdoa, semakin kita mengizinkan Roh Kudus untuk "menyalibkan"
keinginan kita yang berdosa. Dalam pertentangan besar antara yang baik dan
jahat, doa memungkinkan Allah bekerja lebih kuat dalam hidup kita.
Analisalah 2 Korintus
10:3-5. Bagaimanakah saudara mendefinisikan ungkapan, "senjata kami dalam
perjuangan bukanlah senjata duniawi tetapi yang diperlengkapi dengan kuasa
Allah?” Apakah senjata-senjata ini? Peperangan seperti apakah yang Paulus
sedang bicarakan di sini, dan mengapa ia menggunakan perumpamaan seperti itu?
Bagaimanakah kita memahami peperangan di mana kita terlibat?
2 Korintus
10:3-5
10:3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak
berjuang secara duniawi,
10:4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata
duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup
untuk meruntuhkan benteng-benteng.
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan
setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan
akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Sebagai anggota Gereja Masehi Advent Hari ketujuh, kita memahami kenyataan
pertentangan besar antara Kristus dan Setan. Kita tahu bahwa itu nyata dan
semua terlibat di dalamnya. Dibiarkan sendirian, kita akan sia-sia melawan
Setan. Satu-satunya pengharapan kita adalah hubungan kita dengan Yesus, dan
pokok kepada hubungan itu adalah kehidupan berdoa kita-senjata rohani untuk
peperangan rohani, sebuah senjata yang tidak ada seorang pun di antara kita
dapat melakukan tanpanya. Jika Yesus membutuhkan doa, apalagi dengan kita?
"Kita juga
harus menyisihkan waktu untuk meditasi dan berdoa demi penerimaan penyebaran
rohani. Kita tidak menilai kuasa dan kemanjuran doa sebagaimana selayaknya.
Doa dan iman dapat melakukan apa yang tidak dapat di lakukan oleh kuasa
dunia."—Ellen G. White, Membina Keluarga Sehat, hlrn. 474.
Dalam cara bagaimanakah saudara telah mengalami dalam
hidupmu kenyataan pahit dari pertentangan besar antara Kristus dan Setan? Bagaimanakah
doa telah membantumu dalam pergumulan ini? Di manakah saudara seandainya tanpa doa?
Kamis 11 Juli
DOA YANG EFEKTIF
Ada banyak cara yang efektif untuk berdoa. Beberapa orang merasakan manfaat
untuk bertelut di hadapan Allah sementara Alkitab mereka terbuka. Lalu mereka
membaca beberapa ayat dan bercakap-cakap dengan Allah tentang apa yang mereka
baca.
Mazmur sangat inspiratif sebagai materi pelajaran untuk berdoa. Cobalah
merenungkan Mazmur tertentu pada waktu saudara berdoa. Ambil satu ayat pada
satu waktu. Bacalah dengan keras, dan kemudian berbicaralah kepada Allah
tentang apa yang ayat itu katakan kepadamu.
Yang lain
menemukan bahwa saat doa yang paling berarti bagi mereka adalah sendiri
bersama Allah di lingkungan alam yang tenang. Yang lain telah memadukan
nyanyian dan doa.
Apakah yang kita pelajari tentang doa yang efektif dari ayat-ayat berikut? Mzm. 34:1, 50:23, 67:3, 71:6.
Mzm. 34:1, 50:23, 67:3, 71:6
34:1. Dari Daud, pada waktu ia
pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu
pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya
tetap di dalam mulutku.
50:23 Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia
memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan
Kuperlihatkan kepadanya."
67:3 (67-4) Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya
Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
71:6 Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau
telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.
Doa-doa Daud
dipenuhi dengan penyembahan dan pujian. Ketika kita merenungkan kebaikan dan kasih
Allah yang tak tertandingi, hati kita meluap dengan pujian.
Bacalah Daniel 9:8-13. Doa jenis apakah ini?
Daniel 9:8-13
9:8 Ya TUHAN, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami
dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap
Engkau.
9:9 Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan,
walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
9:10 dan tidak mendengarkan suara TUHAN, Allah kami, yang
menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan
perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.
9:11 Segenap orang Israel telah melanggar hukum-Mu dan
menyimpang karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke
atas kami kutuk dan sumpah, yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, hamba Allah
itu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Dia.
9:12 Dan telah ditetapkan-Nya firman-Nya, yang diucapkan-Nya
terhadap kami dan terhadap orang-orang yang telah memerintah kami, yakni bahwa
akan didatangkan-Nya kepada kami malapetaka yang besar, yang belum pernah
terjadi di bawah semesta langit, seperti di Yerusalem.
9:13 Seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, segala
malapetaka ini telah menimpa kami, dan kami tidak memohon belas kasihan TUHAN,
Allah kami, dengan berbalik dari segala kesalahan kami dan memperhatikan
kebenaran yang dari pada-Mu.
Ciri apakah yang Paulus tambahkan kepada kehidupan doa yang efektif? Ef.
5:20.
Ef. 5:20
5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam
nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
Apakah arti permohonan dalam Efesus 6:18 dan Filipi 4:6, dan mengapa ini
adalah sebuah komponen penting dalam doa?
Efesus 6:18
6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu
di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak
putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Filipi 4:6
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,
tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.
Meskipun kita
tidak ingin memberikan sebuah formula untuk berdoa, garis besar mungkin sebagai
berikut: kita mulai dengan pujian dan penyembahan, berterima kasih kepada Allah
atas kebaikan-Nya kepada kita. Kemudian kita mengaku kesalahan dan kekurangan
kita, lalu berterima kasih atas pengampunan-Nya. Kita menyimpulkan dengan
permohonan-permohonan, membuat pemintaan kita diketahui oleh-Nya, sambil
mencari sikap tunduk dan percaya pada kekuatan Ilahi-Nya.
Apakah
kehidupan doamu tidak seperti apa yang seharusnya atau selayaknya? Apakah yang
perlu saudara lakukan secara berbeda? Mengapakah tidak membuat suatu usaha
yang lebih fokus untuk menggunakan waktu lebih banyak dalam doa? Itu dapat
mengubah hidupmu.
Jumat 12 Juli
Pendalaman:
"Bawalah segala kekuranganmu, kegembiraanmu, dukacitamu, keluh kesahmu,
dan ketakutanmu ke hadapan Allah. Anda tidak dapat membebani Dia; Anda tidak
akan membuat Dia letih. Dia yang menghitung jumlah rambut di kepalamu tidaklah bersikap
masa bodoh terhadap keperluan-keperlu- an anak-anak-Nya. 'Karena Tuhan
Mahapenyayang dan penuh belas kasihan.' Yakobus 5:11. Hati-Nya yang penuh kasih
terjamah oleh dukacita kita, bahkan terhadap ucapan kita mengenai hal itu.
Bawalah pada-Nya segala sesuatu yang memberatkan pikiran. Tiada yang terlalu
besar untuk ditanggung-Nya, karena Dia yang memerintah alam semesta. Tiada
sesuatu pun yang menyangkut kedamaian kita yang terlalu kecil untuk
diperhatikan-Nya. Tiada satu bagian pun dalam pengalaman kita yang terlalu
gelap untuk dibaca-Nya; tiada kesukaran yang terlalu sulit untuk
diselesaikan-Nya. Tiada derita yang menimpa anak terkecil sekalipun dari
anak-anak-Nya, tiada kebimbangan yang menyusahkan jiwa, tiada kegembiraan yang
menyenangkan, tiada doa yang sungguh-sungguh diucapkan bibir, yang tidak
diperhatikan Bapa Semawi itu, atau yang tidak segera diperhatikan-Nya.
""Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati, dan membalut luka-luka
mereka.' Mazmur 147:3. Hubungan antara Allah dengan tiap-tiap jiwa adalah jelas
dan sempurna seolah-olah ticlak ada lagi jiwa lain di dunia ini untuk menikmati
penjagaan-Nya dan tiada jiwa lain untuk mana Dia memberikan Anak-Nya yang
tunggal itu."—Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm 112,113.
PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN:
1. Mengapakah kita perlu berdoa jika
Allah mengetahui segala sesuatu? Meskipun banyak jawaban yang dapat diberikan,
mungkin yang paling penting adalah bahwa kita telah diberitahu, sekali dan
kembali dalam Alkitab, untuk berdoa. Bahkan jika kita tidak mengerti bagaimana
itu bekerja, mereka yang berdoa dengan efektif mengetahui bahwa itu berhasil.
Saudara mungkin mengambil obat yang menolong untuk membawa kesembuhan kepada
tubuhmu, meskipun saudara tidak mengetahui bagaimana obat itu bekerja. Itu sama
dengan doa. Apakah alasan lain yang dapat engkau berikan atas pentingnya
berdoa, khususnya ketika kita mencari kebangunan dan pembaruan?
2. Bacalah kembali dalam sikap doa
kutipan Ellen G. White yang ada pada pendalaman hari Jumat. Perhatikan semua
dorongan yang ditemukan di sana, khususnya pada baris terakhir yang membahas
hubungan antara Allah dan permohonan doa. Apakah yang dapat saudara lakukan,
pilihan apa yang dapat saudara buat untuk masuk ke dalam suatu hubungan yang
erat dengan Tuhan yang dijelaskan di sini?
3. Di dalam kelas, diskusikanlah
tentang kenyataan pertentangan besar, dan bagaimana itu sedang diwujudkan dalam
komunitas gereja saudara sendiri. Bicarakan tentang bagaimana doa bersama-sama
dapat menolong saudara semua bekerja melalui tantangan apa pun yang saudara
sedang hadapi.
3
*13-19 Juli 2013
Firman: Dasar dari Kebangunan
Sabat Petang
Bacalah Untuk Pelajaran
Pekan Ini: Mzm. 119:50,
74, 116; Ibr. 4:12; 11:3;Yak 5:39; Ibr, 4:1, 2; Kisah 20:27-32.
AYAT HAFALAN: "Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, hidupkanlah
aku sesuai dengan janjimu." (Mazmur 119:154).
Sebagaimana pendalaman Alkitab yang
tekun akan melahirkan pergerakan kebangunan rohani masa lalu, kita percaya
bahwa itu akan terjadi kembali di hari-hari terakhir. Roh Kudus akan bergerak
atas generasi orang-orang Kristen Advent yang berkomitmen, yang telah menemukan
kehendak-Nya di dalam Firman-Nya dan yang bersemangat memproklamasikannya
kepada dunia.
Mereka akan menemukan kasih karunia dan kekuatan dan pengharapan di dalam
Firman-Nya; mereka akan bertemu langsung muka dengan muka dengan pesona Kristus
yang tiada taranya di dalam Firman-Nya. Maka, Allah akan menghormati komitmen
mereka oleh mencurahkan Roh Kudus-Nya dengan berkelimpahan, dan seluruh dunia
akan diterangi oleh kemuliaan pekabaran tiga malaikat. Roh Kudus akan
dicurahkan dengan tak terkira, dan Injil akan dibawa ke seluruh ujung bumi dan
Yesus Kristus akan datang kembali (Mat. 24:14).
Sepanjang
pelajaran pekan ini kita akan mempelajari peranan Alkitab dalam kebangunan dan
bagaimana Firman Allah dapat melakukan suatu perubahan kehidupan yang berbeda
dalam diri kita jika kita menyerahkan diri kita dalam iman dan penurutan kepada
ajaran dan kebenarannya.
*Pelajari pelajaran pekan ini sebagai persiapan untuk
Sabat, 20 Juli.
buagus banget.tp kok gak aada penuntun gurunya, coba deh ada penuntun gurunya,pasti lebih top.
ReplyDelete