SSD 1 dalam bentuk ebook untuk Ipad Apple, Samsung dan Android download di sini
Renungan Harian 31 Maret-7 april untuk Ipad Apple, Samsung dan Android download di sini
Renungan Harian 31 Maret-7 april untuk Ipad Apple, Samsung dan Android download di sini
Perzinaan Rohani (Hosea)
SABAT PETANG
BACALAH UNTUK PELAJARAN PEKAN INI: Hos.
1:1-3; Yeh. 4:1-6; Hos. 2:12-18; 4:1-3; Yak. 5:1-7; Wah. 14:6-12.
AYAT HAFALAN : Aku akan menaburkan dia
bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami:
Umat-Ku engkau! Dan ia akan berkata: Allahku!" Hosea 2:22.
Pokok Pikiran: Walaupun berada di
antara perzinaan rohani dan hukuman Ilahi, kasih Allah kepada umat-Nya tidak
pernah goyah.
Nabi Hosea melayani pada akhir masa
kemakmuran dalam sejarah Israel, sesaat sebelum keruntuhan bangsa Asyur pada
tahun 722 S. M. Pada masa itu, umat pilihan Allah tidak lagi beribadah
kepada Allah saja tetapi juga melayani Baal, Dewa Kanaan.
Berada pada awal Nabi-nabi
Kecil, buku Hosea ditujukan pada pertanyaan dari pernyataan nubutan selama masa
kemurtadan: Apakah Allah masih mengasihi Israel, meskipun telah bersundal?
Apakah Dia masih memiliki rencana untuk mereka meskipun dosa-dosa mereka dan penghukuman
yang akan datang?
Cerita pribadi Hosea dan nubuatan adalah ikatan yang tidak dapat
dipisahkan dalam bukunya. Sama seperti seorang nabi yang mengampuni
istrinya yang tidak setia dan mau menerima dia kembali, Allah ingin melakukan
hal yang sama kepada umat-Nya.
Apakah yang dapat kita pelajari dari pengalaman Hosea dan cara
Allah memperlakukan ketidakpatuhan Israel?
*Pelajari Pelajaran Pekan ini untuk persiapan Sabat, 6 April.
MINGGU 31 MARET
PERINTAH YANG ANEH
"Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea,
berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan
sundal dan peranakanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat
dengan membelakangi TUHAN." Maka pergilah ia dan mengawini Gomer
binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang
anak laki-laki (Hos. 1:2, 3, NIV).
Selama beberapa abad, pelajar Alkitab memperdebatkan dasar dari
perintah ini, mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah Gomer adalah
seorang pelacur atau hanya seorang istri yang tidak setia? Apakah dia tidak
bermoral sebelum menikah dengan Hosea, atau apakah dia menjadi tidak setia setelah
menikah?
Kita tidak tahu kepastiannya. Satu hal, bagaimanapun juga:
Ketika Allah berbicara kepada Hosea dan melalui dia, Dia ingin mengalihkan
perhatian umat-Nya dari kisah Hosea kepada kisah cinta Allah kepada Israel.
Karena Gomer adalah bangsa Israel, kisah dari pernikahannya dengan Nabi
berpadu dengan cerita perjanjian Allah dengan umat-Nya.
Ada beberapa hal sama antara kisah Hosea dan pengalaman Allah
dengan umat-Nya. Pada ukuran manusia, Gomer berzina terhadap Hosea; pada
ukuran rohani, Israel tidak setia kepada Allah. Sama seperti perzinaan
Gomer menyakiti hati suaminya, jadi penyembahan berhala bangsa Israel sangat
mendukakan hati Allah. Hosea dipanggil untuk menanggung patah hati dan
pernikahan yang hancur. Dia harus menderita kemarahan dan rasa malu.
Namun, semakin dia mengalami ketidaksetiaan Gomer, semakin dalam dia
memahami kepedihan dan kekecewaan Allah dengan Israel.
Allah sering meminta Nabi-nabi yang lain untuk melakukan sesuatu
diluar berkhotbah. Bacalah ayat-ayat berikut ini dan jelaskan bagaimana
tindakan nabi-nabi menggambarkan hubungan Allah dengan Umat-Nya. (Yes.
20:1-6; Yer. 27:1-7; Yeh. 4:1-6).
Yes. 20:1-6
20:1. Pada tahun ketika panglima
yang dikirim oleh Sargon, raja Asyur, tiba di Asdod lalu memerangi dan
merebutnya,
20:2 pada waktu itu berfirmanlah
TUHAN melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: "Pergilah dan bukalah kain
kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu," lalu iapun
berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berkasut.
20:3 Berfirmanlah TUHAN:
"Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun
lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia,
20:4 demikianlah raja Asyur akan
menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Etiopia sebagai buangan, tua
dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu
penghinaan bagi Mesir.
20:5 Maka orang akan terkejut dan
malu karena Etiopia, pokok pengharapan mereka, dan karena Mesir, kebanggaan
mereka.
20:6 Dan penduduk tanah pesisir
ini akan berkata pada waktu itu: Lihat, beginilah nasib orang-orang yang kami
harapkan, kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan supaya
diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?"
Yer. 27:1-7;
27:1. Pada permulaan pemerintahan
Zedekia, anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada
Yeremia.
27:2 Beginilah firman TUHAN
kepadaku: "Buatlah tali pengikat dan gandar, lalu pasanglah itu pada
tengkukmu!
27:3 Kemudian kirimlah pesan
kepada raja Edom, kepada raja Moab, kepada raja bani Amon, kepada raja Tirus
dan kepada raja Sidon, dengan perantaraan utusan-utusan yang telah datang ke
Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yehuda.
27:4 Perintahkanlah mereka
mengatakan kepada tuan-tuan mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah
Israel: Beginilah harus kamu katakan kepada tuan-tuanmu:
27:5 Akulah yang menjadikan bumi,
manusia dan hewan yang ada di atas muka bumi dengan kekuatan-Ku yang besar dan
dengan lengan-Ku yang terentang, dan Aku memberikannya kepada orang yang benar
di mata-Ku.
27:6 Dan sekarang, Aku
menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar,
raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya.
27:7 Segala bangsa akan takluk
kepadanya dan kepada anaknya dan kepada cucunya, sampai saatnya juga tiba bagi
negerinya sendiri, maka banyak bangsa dan raja-raja yang besar akan menaklukkannya.
Yeh. 4:1-6
4:1. "Engkau, anak manusia,
ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah
kota, yaitu Yerusalem.
4:2 Ukirlah kota itu dalam
keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah
menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat
pendobrak sekeliling kota itu.
4:3 Lalu ambillah sebidang besi
dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian
tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung,
dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.
4:4 Berbaringlah engkau pada sisi
kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari
engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.
4:5 Beginilah Aku tentukan
bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung
hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
4:6 Kalau engkau sudah mengakhiri waktu
ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan
tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu
satu hari untuk satu tahun.
Kesaksian seperti apakah bagi Tuhan, bukan hanya dengan
kata-katamu, tetapi juga tindakanmu? Apakah dalam hidupmu yang menyatakan bahwa
kamu adalah orang baik tetapi adalah pengikut Kristus.
SENIN 1 APRIL
PERZINAAN ROHANI
Ketika istri Hosea, Gomer, berzina, dia menderita pengkhianatan,
penghinaan, dan rasa malu. Kepada teman dan tetangganya yang melihat
penderitaannya, Hosea menyampaikan pesan Ilahi melalui kata-kata dan
tindakan: Israel, Istri Allah, sama juga seperti Gomer. Umat pilihan yang
telah melakukan perzinaaan rohani.
Nabi Yeremia memperbandingkan ketidaksetiaan umat Allah dengan
"pelacuran" yang hidup dengan banyak kekasih, walaupun Allah telah
mempersiapkan semuanya untuk mereka (Yer. 3:1, NIV). Dalam cara yang
sama, Nabi Yehezkiel menyebut penyembahan berhala Israel "istri yang
berzina" yang telah berpisah dengan suami yang benar (Yeh. 16:32,
NKJV). Untuk alasan ini, penyembahan berhala dalam Alkitab digambarkan
sebagai perzinaan rohani.
Bacalah Hosea 2:8-13.
Peringatan apakah yang diberikan di sini? Dalam cara apakah kita,
sebagai anggota GMAHK, dalam keadaan bahaya jika melakukan hal yang sama?
Hosea
2:8-13
2:8 (2-7) Tetapi dia tidak insaf
bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang
memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal.
2:9 (2-8) Sebab itu Aku akan
mengambil kembali gandum-Ku pada masanya dan anggur-Ku pada musimnya, dan akan
merampas kain bulu domba dan kain lenan-Ku yang harus menutupi auratnya.
2:10 (2-9) Dan sekarang, Aku akan
menyingkapkan kemaluannya, di depan mata para kekasihnya, dan seorangpun tidak
akan melepaskan dia dari tangan-Ku.
2:11 (2-10) Aku akan menghentikan
segala kegirangannya, hari rayanya, bulan barunya dan hari Sabatnya dan segala
perayaannya.
2:12 (2-11) Aku akan memusnahkan
pohon anggurnya dan pohon aranya, yang tentangnya dikatakannya: Ini semuanya pemberian
kepadaku, yang dihadiahkan kepadaku oleh para kekasihku! Aku akan membuatnya
menjadi hutan, dan binatang-binatang di padang akan memakannya habis.
2:13 (2-12) Dan Aku akan
menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal,
berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya
dan melupakan Aku," demikianlah firman TUHAN.
Ungkapan "gandum, anggur dan minyak baru" juga digunakan
dalam buku Ulangan(Ul. 7:12-14) untuk menggambarkan hasil utama Bangsa
Israel yang dinikmati dalam kelimpahan sesuai dengan janji Allah yang diberikan
melalui Musa. Pada zaman Hosea, mereka sangat tidak bersyukur kepada
Allah, mereka terbungkus dengan dunia di sekitar mereka, di mana mereka telah memberikan
pemberian mereka yang sebenarnya diberikan Allah kepada mereka, diberikan
kepada berhala. Apakah peringatan ini kepada kita di mana pemberian yang
diberikan harus digunakan dalam pelayanan kepada Tuhan, dan bukan dengan cara
yang tidak pernah dimaksudkan untuk itu (Mat. 6:24).
"Bagaimanakah Allah memandang ketidakbersyukuran kita dan
kurangnya menghargai berkat-berkat-Nya? Ketika kita melihat satu kelalaian atau
salah menggunakan talenta kita, hati dan tangan kita tertutup terhadap-Nya.
Tetapi mereka yang menerima karunia dari Allah, hari demi hari, dan tahun
demi tahun, salah menggunakan berkatnya dan mengabaikan jiwa yang mana untuk
mereka Kristus mati. Harta yang dia pinjamkan kepada mereka untuk
menopang urusan dan membangun kerajaannya diinvestasikan pada rumah dan tanah,
dihamburkan dengan kesombongan dna mementingkan diri, dan Pemberi
dilupakan."---Ellen G. White,Advent Review and Sabbath Herald, 7
Desember 1886
Pikirkanlah tentang betapa mudahnya untuk mengambil karunia yang
Allah berikan kepadamu dan menggunakannya semaunya, atau bahkan dengan cara
penyembahan berhala. Cara-cara sederhana apakah untuk mencegah dosa ini
dalam hidup kita.
SELASA 2 APRIL
JANJI PEMULIHAN
Bacalah Hosea 2, apakah pesan mendasar Allah kepada umat-Nya
disini? Bagaimanakah Injil dinyatakan dalam pasal ini?
Hosea 2
2:1. (1-12) Katakanlah kepada
saudara-saudaramu laki-laki: "Ami!" dan kepada saudara-saudaramu
perempuan: "Ruhama!"
2:2 (2-1) "Adukanlah ibumu,
adukanlah, sebab dia bukan isteri-Ku, dan Aku ini bukan suaminya; biarlah
dijauhkannya sundalnya dari mukanya, dan zinahnya dari antara buah dadanya,
2:3 (2-2) supaya jangan Aku
menanggalkan pakaiannya sampai dia telanjang, dan membiarkan dia seperti pada
hari dia dilahirkan, membuat dia seperti padang gurun, dan membuat dia seperti
tanah kering, lalu membiarkan dia mati kehausan.
2:4 (2-3) Tentang anak-anaknya,
Aku tidak menyayangi mereka, sebab mereka adalah anak-anak sundal.
2:5 (2-4) Sebab ibu mereka telah
menjadi sundal; dia yang mengandung mereka telah berlaku tidak senonoh. Sebab
dia berkata: Aku mau mengikuti para kekasihku, yang memberi roti dan air
minumku, bulu domba dan kain lenanku, minyak dan minumanku.
2:6. (2-5) Sebab itu, sesungguhnya,
Aku akan menyekat jalannya dengan duri-duri, dan mendirikan pagar tembok
mengurung dia, sehingga dia tidak dapat menemui jalannya.
2:7 (2-6) Dia akan mengejar para
kekasihnya, tetapi tidak akan mencapai mereka; dia akan mencari mereka, tetapi
tidak bertemu dengan mereka. Maka dia akan berkata: Aku akan pulang kembali
kepada suamiku yang pertama, sebab waktu itu aku lebih berbahagia dari pada
sekarang.
2:8 (2-7) Tetapi dia tidak insaf
bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang
memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal.
2:9 (2-8) Sebab itu Aku akan
mengambil kembali gandum-Ku pada masanya dan anggur-Ku pada musimnya, dan akan
merampas kain bulu domba dan kain lenan-Ku yang harus menutupi auratnya.
2:10 (2-9) Dan sekarang, Aku akan
menyingkapkan kemaluannya, di depan mata para kekasihnya, dan seorangpun tidak
akan melepaskan dia dari tangan-Ku.
2:11 (2-10) Aku akan menghentikan
segala kegirangannya, hari rayanya, bulan barunya dan hari Sabatnya dan segala
perayaannya.
2:12 (2-11) Aku akan memusnahkan
pohon anggurnya dan pohon aranya, yang tentangnya dikatakannya: Ini semuanya
pemberian kepadaku, yang dihadiahkan kepadaku oleh para kekasihku! Aku akan
membuatnya menjadi hutan, dan binatang-binatang di padang akan memakannya
habis.
2:13 (2-12) Dan Aku akan
menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal,
berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya
dan melupakan Aku," demikianlah firman TUHAN.
2:14. (2-13) "Sebab itu,
sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan
berbicara menenangkan hatinya.
2:15 (2-14) Aku akan memberikan
kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu
pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya,
seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.
2:16 (2-15) Maka pada waktu itu,
demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi
memanggil Aku: Baalku!
2:17 (2-16) Lalu Aku menjauhkan
nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.
2:18 (2-17) Aku akan mengikat
perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan
burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan
meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat
engkau berbaring dengan tenteram.
2:19 (2-18) Aku akan menjadikan
engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku
dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
2:20 (2-19) Aku akan menjadikan
engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
2:21 (2-20) Maka pada waktu itu,
demikianlah firman TUHAN, Aku akan mendengarkan langit, dan langit akan
mendengarkan bumi.
2:22 (2-21) Bumi akan
mendengarkan gandum, anggur dan minyak, dan mereka ini akan mendengarkan
Yizreel.
2:23 (2-22) Aku akan menaburkan
dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada
Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!"
Pesan Hosea menghadirkan kebenaran kasih setia Allah yang sangat
besar kepada orang-orang yang tidak layak menerima. Hosea 2 berisikan
khotbah Allah yang panjang tentang kemurtadan Israel, yang kemudian
dibandingkan dengan kasih Allah yang tiada batas kepada umat-Nya.
Setelah penghukuman, suami akan memimpin istrinya berjalan di padang
belantara, di mana mereka akan menikah kembali.
Jadi, pasal ini diakhiri dengan lukisan dari masa yang akan datang
pada saat penghakiman ketika Allah merayu bangsa Israel untuk mengasihi-Nya
sebagaimana sebelumnya (Hos. 2:12-15). Hewan liar tidak akan lagi
menelan pohon anggur dan ara, tetapi mencari pasangan dalam perjanjian yang
baru (Hos. 2:18). Dan lagi, semua anak-anak akan mendapatkan nama
baru, menyatakan kembali kemauan Allah untuk menyembuhkan dan mengampuni
pelanggaran masa lalu umat-Nya.
Allah menawarkan dengan cuma-cuma untuk mengampuni dosa kita.
Berapa besarkah harga dari pengampunan itu? Apakah harga pribadi
dari pelajaran ini kepada Hosea? Hos. 3:1, 2.
3:1.
Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka
bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun
mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."
3:2 Lalu aku membeli dia bagiku
dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.
Bertumbuh sebagai seorang laki-laki di Israel, Hosea terlahir
untuk menikmati status dalam kelompok nabi-nabi. Tetapi keistimewaan ini
didapat dengan tanggung jawab yang besar. Seorang laki-laki pada zaman
Israel kuno harus membuat usaha yang sangat besar untuk mengampuni dan menerima
kembali istri yang tidak setia, belum lagi menerima anak-anak orang lain sebagi
anaknya sendiri. Berdiri bersama istri dan anak-anaknay dan, hingga,
menerima penolakan masyarakat adalah satu pengalaman yang sangat sukar dalam
hidup.
Hosea, bagaimanapun juga, "membeli" dia kembali.
Allah, dalam hal ini, melakukan hal yang sama kepada umat manusia, tetapi
dengan harga yang mahal yaitu kematian Yesus di salib. Hanya dengan
memandang kepada salib, kemudian, kita mendapatkan gambaran yang lebih jelas
akan harga yang Allah harus bayar untuk membeli kita kembali dari kehancuran
yang telah diakibatkan oleh dosa.
RABU 3 APRIL
KASUS TERHADAP ISRAEL
Hosea 4:1-3 menghadirkan Allah sebagai seorang yang membawa
tuntutan atau sengketa terhadap bangsa Israel. Bangsa pilihan berdosa di
hadapan Allahnya karena mereka gagal untuk hidup sesuai dengan perjanjian.
Kebenaran, rahmat, dan pengetahuan akan Allah seharusnya menjadi ukuran
dari hubungan Israel dengan Allah. Menurut Hosea 2:18-20, itu adalah
pemberian yang Allah limpahkan kepada umat-Nya pada sat pembaruan perjanjian
itu.
Oleh karena dosa, kehidupan Israel adalah tanpa kasih karunia ini.
Kejahatan yang didaftarkan oleh Hosea telah membawa bangsa ini ke jurang
kehancuran. Pemimpin agama, imam dan nabi, berbagi tanggung jawab dalam
kemerosotan kehidupan bangsa Israel dan bertanggung jawab untuk itu.
Mereka adalah tanggung jawab yang sangat besar. Jika mereka tidak
menghadapi pelecehan-pelecehan ini dan tidak mengutuk perlakukan yang tidak
adil, mereka sendiri akan dikutuk oleh Allah.
Pada Perjanjian Lama, penyembahan berhala dianggap sebagai dosa
yang paling serius karena itu menyangkal peranan Tuhan Allah di dalam kehidupan
bangsa itu dan mereka secara pribadi. Oleh karena musim kemarau, hujan
adalah masalah hidup dan mati. Bangsa Israel percaya bahwa berkat untuk
mereka, seperti hujan, adalah berasal dari Baal. Jadi, mereka membangun
kuil bagi allah asing dan mulai mencampurkan hal yang tidak bermoral dengan
ibadah.
Pada saat yang sama, ketidakadilan sosial merajalela.
Kelompok orang kaya mengeksploitasi petani supaya dapat membayar upeti
kepada bangsa Asyur. Banyak orang yang terpaksa menipu dan berbuat curang (Hos.
12:7, 8). Periode sebelumnya yang damai dan makmur mengakibatkan
kekacauan politik dan sosial. Bangsa itu berada pada jurang kekacauan
total.
"Orang kaya yang malang, mengaku melayani Allah, adalah oleh
karena kasihan. Sementara mereka mengakui Allah, dalam tindakan mereka
menyangkal-Nya. Betapa gelapnya kegelapan itu. Mereka mengakui
memiliki iman dalam kebenaran, tetapi pekerjaan mereka tidak sesuai dengan
pengakuan mereka. Cinta kepada kekayaan membuat orang mementingkan diri,
suka menuntut dan sombong. Kekayaan adalah kuasa; kasih akan hal tersebut
sering sekali merusak akhlak dan melumpuhkan semua keagungan dan kesalehan
dalam diri manusia."---Ellen G. White, Testimonies for the Church, Jld.
2, hlm. 682.
Bacalah Yak. 5:1-7. Bagaimanakah
kata-kata ini sesuai dengan kebenaran masa kini seperti yang dinyatakan dalam
pekabaran tiga malaikat, Wah. 14:6-12? Bagaimanapun keadaan keuangan
kita, bagaimanakah kita dapat melindungi diri kita dari bahaya yang disebabkan
uang bagi pengikut Kristus?
Yak. 5:1-7
5:1. Jadi sekarang hai kamu
orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa
kamu!
5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan
pakaianmu telah dimakan ngengat!
5:3 Emas dan perakmu sudah
berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan
dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang
berakhir.
5:4 Sesungguhnya telah terdengar
teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil
ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang
menyabit panenmu.
5:5 Dalam kemewahan kamu telah
hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada
hari penyembelihan.
5:6 Kamu telah menghukum, bahkan
membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
5:7 Karena itu, saudara-saudara,
bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan
hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim
gugur dan hujan musim semi.
KAMIS 4 APRIL
PANGGILAN UNTUK BERTOBAT
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus" (Yoh. 17:3).
Nama Hosea dalam bahasa Ibrani berarti "Tuhan
menyelamatkan", dan berhubungan dengan Yosua, Yesaya dan bahkan Yesus.
Nabi memanggil bangsa itu untuk menolak dosa dan mencari perlindungan di
dalam Tuhan Allah karena Dialah Pencipta dan Penebus. Tujuan dari
penghakiman adalah mengingatkan orang berdosa bahwa hidup dan kekuatan mereka
berasal dari seseorang yang untuk-Nya mereka harus kembali. Jadi,
walaupun berada di antara peringatan dan pernyataan penghakiman, buku Hosea
juga menghadirkan baik tema pertobatan manusia dan pengampunan Ilahi.
Nabi mendesak bangsa itu, yang telah binasa di dalam dosa
"oleh karena kurang pengetahuan" (Hos. 4:6), menekan untuk
mengenal Allah dengan sesungguhnya dan hidup selaras dengan prinsip Allah yang
kekal. Itu adalah orang-orang yang kurang pengetahuan, pengetahuan akan
Allah, yang menuntun mereka kepada pemberontakan dan akhirnya mengakibatkan
penghakiman.
Sebenarnya, melalui iman dan penurutan mereka akan mengenal Tuhan.
Pengetahuan ini bisa juga membuat dekat dan intim. Itulah persisnya
mengapa, berulangkali dan selalu, pernikahan adalah lambang dari jenis hubungan
yang Allah inginkan dengan kita.
Itulah sebabnya mengapa kehidupan Kristen yang terutama adalah
hubungan dengan Allah yang hidup. Itulah sebabnya mengapa Tuhan memanggil
manusia untuk mengenal Dia dan mengikuti kehendak-Nya dalam kehidupan mereka.
Masalah dosa membawa perpisahan yang menakutkan antara Allah dan
manusia. Tetapi, melalui kematian Kristus di salib, jalan telah dibuat
sehingga kita semua dapat berjalan bersama dengan Tuhan. Kita dapat,
memang demikian, mengenal dia secara pribadi.
Apakah perbedaan antara mengenal pengetahuan kita tentang Allah
dengan mengenal Allah? Bagaimanakah perbedaan ini terpancar dalam
kehidupan kita setiap hari? Jika seseorang bertanya kepadamu,
bagaimanakah saya bisa mengenal Allah, apakah jawabanmu? Apakah yang
ayat-ayat berikut ini ajarkan tentang pentingnya "mengenal Tuhan?"
Kel. 33:12, 13
33:12. Lalu berkatalah Musa
kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini
berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus
bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu
dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
33:13 Maka sekarang, jika aku
kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu
kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia
di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
Yer. 9:23, 24
9:23. Beginilah firman TUHAN:
"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah
orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena
kekayaannya,
9:24 tetapi siapa yang mau
bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal
Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di
bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
Dan. 11:32
11:32 Dan orang-orang yang
berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan
kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan
bertindak.
1 Yoh. 2:4
2:4 Barangsiapa berkata: Aku
mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta
dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
JUMAT 5 APRIL
Pendalaman: Sementara waktu telah berlalu, Hosea menyadari
bahwa nasibnya sebagai nabi kecil untuk kesedihan Ilahi, bahwa kesedihannya
adalah pantulan dari kesedihan Allah. Dalam kesedihan bersama Allah
sebagai tindakan simpati dengan kesedihan Ilahi, sang Nabi mungkin melihat arti
dari pernikahan yang ia telah terima seusai dengan perintah Ilahi.
Hanya dengan hidup melalui kehidupannya sendiri, mengalami Israel
sebagi istri Allah, Nabi dapat merasakan keadaan Ilahi. Pernikahan adalah
sebuah pelajaran, gambaran, lebih hanya sekadar lambang atau
sakramen."----Abraham J. Heschel,The Prophets (Mass.:Prince Press,
2011), hlm. 56
Dengan bahasa simbolis Hosea membentangkan di hadapan sepuluh suku
itu rencana Allah untuk memulihkan setiap jiwa yang menyesali dosanya yang mau
bersatu dengan gereja-Nya di bumi, berkat-berkat yang dikaruniakan pada Israel
ketika mereka menunjukkan kesetiaan mereka pada-Nya di Tanah Perjanjian.
Mengenai orang Israel sebagai satu bangsa kepada siapa Allah rindu menunjukkan
kemurahan-Nya, Tuhan memaklumkan, "Aku akan membujuk dia, dan membawa dia
ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya. Aku akan memberikan
kepadanya kebun anggurnya di sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu
pengharapan; maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya,
seperti pada waktu dia keluar dari tanah Mesir.----Ellen G. White, Alpha
Omega, jld 3, hal. 243.
PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN :
1. Kita cenderung untuk berpikir, bahwa penyembahan berhala adalah dengan
sujud kepada patung. Dalam cara apakah penyembahan berhala dapat menjadi
sesuatu yang lebih halus dan lebih menipu dari itu?
2. Di dalam kelas, jelaskan lebih luas tentang arti mengenal Allah. Jika
kamu mengatakan "mengenal Tuhan", apa yang kamu maksud dengan hal
itu? Bagaimanakah pengetahuan akan Allah ini didapatkan?
3 Beberapa ahli teologi zaman dulu mengatakan bahwa Allah tidak
berperasaan, artinya Dia tidak mengalami kesusahan atau kebahagiaan karena
tindakan mahluk lain, seperti manusia. Apa yang membuat orang dapat
berpikir seperti itu? Mengapakah kita menolaknya?
4 Pikirkanlah lagi tentang penebusan kita yang sangat mahal. Apakah
hal itu katakan kepada kita tentang harga kita kepada Allah?
No comments:
Post a Comment